Tak Berdaya Hadapi Kekuatan Udara Rusia, Pilot Ukraina Memohon Jet Tempur F-16

Rabu, 21 Juni 2023 - 17:43 WIB
loading...
Tak Berdaya Hadapi Kekuatan Udara Rusia, Pilot Ukraina Memohon Jet Tempur F-16
Tak berdaya hadapi superioritas Rusia di udara, pilot Ukraina memohon diberikan jet tempur F-16. Foto/Ilustrasi
A A A
KIEV - Dua jet tempur Ukraina meraung tepat di atas pepohonan, terbang dalam formasi saat mereka menuju garis depan serangan balasan Ukraina.

Jet Tempur era Soviet, Su-25, meluncur perlahan, keras, memuntahkan asap hitam tebal saat mereka melaju. Mereka tampak seperti memeluk tanah — terbang serendah mungkin untuk menghindari radar Rusia, pertahanan udara, dan yang lebih penting, jet musuh.

Jet tempur Su-25 adalah pesawat kuno, pertama kali diperkenalkan pada 1980-an, dan mereka bukan tandingan jet tempur Su-35 Rusia dan radar canggih serta rudal jarak jauh mereka.

“Kami kehilangan banyak pesawat karena pencegat ini,” kata pilot Su-25 Oleksyi, yang menggunakan callsign “Pumba,” seperti dilansir dari CNN, Rabu (21/6/2023).

Dia tahu betul perjuangan berat yang dia dan rekan-rekannya hadapi, setelah kehilangan banyak rekannya sejak invasi besar-besaran Rusia dimulai satu setengah tahun yang lalu.

“Saya kehilangan pemimpin (skuadron) saya dan wingman saya dalam pertempuran,” ungkap Pumba. "Mereka berdua adalah pahlawan Ukraina," imbuhnya.

Rasa sakit karena kehilangan orang-orang tersayang adalah beban yang masih dia pikul.

“Ketika Anda melihat rekan Anda meledak di depan mata Anda, secara real time – itu mengejutkan,” katanya, menjelaskan perjuangan tidak berakhir di situ.

"Pertempuran terbesar adalah pertempuran dengan dirimu sendiri, karena kamu harus menemukan kekuatan, kekuatan di dalam jiwamu, semangatmu: bagaimana kamu bisa terbang lagi," tuturnya.

Terlepas dari tekanan mental, Pumba adalah salah satu dari beberapa lusin pilot yang masih terbang untuk angkatan udara Ukraina, menghadapi rintangan yang luar biasa selama satu setengah tahun dalam perang. Dengan Ukraina sekarang dalam posisi ofensif, peran penerbang penerbangan serbu seperti dirinya lebih dibutuhkan dari sebelumnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1263 seconds (0.1#10.140)