10 Negara Mayoritas Muslim yang Mengajukan Diri Bergabung BRICS
loading...
A
A
A
Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune diundang untuk berbicara selama KTT BRICS terbaru yang diadakan secara virtual oleh China pada Juni 2022. Satu bulan kemudian, Tebboune menyatakan minat negaranya untuk bergabung.
Bagi Aljazair, bergabung dengan organisasi tersebut akan mempererat hubungannya dengan negara-negara anggota, terutama Rusia dan China, dan akan memperkuat posisi internasionalnya melalui sebuah kelompok yang diperkirakan akan berkontribusi pada 40% ekonomi dunia pada tahun 2030.
“Bergabung dengan BRICS akan membuat Aljazair lebih kuat secara ekonomi,” kata Tebboune.
Bergabung dengan BRICS juga bisa berarti kapasitas pinjaman baru untuk Aljazair, karena organisasi tersebut ingin mendukung Bank Pembangunan Baru, sistem pembiayaan alternatif untuk lembaga yang ada seperti Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional.
Foto/Reuters
Duta Besar Rusia untuk Kairo Georgy Borisenko mengumumkan bahwa Mesir telah mengajukan permohonan untuk bergabung dengan BRICS.
“Mesir telah mengajukan permohonan untuk bergabung dengan grup BRICS karena salah satu upaya yang sedang dilakukan BRICS adalah mengalihkan perdagangan ke mata uang alternatif, baik itu mata uang nasional atau mata uang bersama yang baru. Mesir sangat tertarik dengan itu,” kata Borisenko .
Mesir ingin meningkatkan kerja sama perdagangan dan ekonomi dengan Rusia dan BRICS. "Mekanisme pembayaran baru sedang dibuat untuk transaksi perdagangan," ujar Borisenko.
Sebelumnya Presiden Mesir Abdel-Fattah El-Sisi menyetujui aksesi negara tersebut ke Bank Pembangunan Baru (NDB) dari blok BRICS, yang memungkinkan Kairo untuk bergabung dengan bank tersebut. Anggota parlemen Mesir menyambut baik kesepakatan tersebut karena BRICS bisa membantu negara yang dilanda krisis untuk mengurangi permintaan dolar AS.
Foto/Reuters
Indonesia mengajukan aplikasi menjadi anggota BRICS pada 2023.
Pada awal Juni lalu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pernyataan secara virtual pada pertemuan para Menlu negara-negara BRICS dengan negara-negara mitra di Cape Town, Afrika Selatan.
Bagi Aljazair, bergabung dengan organisasi tersebut akan mempererat hubungannya dengan negara-negara anggota, terutama Rusia dan China, dan akan memperkuat posisi internasionalnya melalui sebuah kelompok yang diperkirakan akan berkontribusi pada 40% ekonomi dunia pada tahun 2030.
“Bergabung dengan BRICS akan membuat Aljazair lebih kuat secara ekonomi,” kata Tebboune.
Bergabung dengan BRICS juga bisa berarti kapasitas pinjaman baru untuk Aljazair, karena organisasi tersebut ingin mendukung Bank Pembangunan Baru, sistem pembiayaan alternatif untuk lembaga yang ada seperti Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional.
2. Mesir
Foto/Reuters
Duta Besar Rusia untuk Kairo Georgy Borisenko mengumumkan bahwa Mesir telah mengajukan permohonan untuk bergabung dengan BRICS.
“Mesir telah mengajukan permohonan untuk bergabung dengan grup BRICS karena salah satu upaya yang sedang dilakukan BRICS adalah mengalihkan perdagangan ke mata uang alternatif, baik itu mata uang nasional atau mata uang bersama yang baru. Mesir sangat tertarik dengan itu,” kata Borisenko .
Mesir ingin meningkatkan kerja sama perdagangan dan ekonomi dengan Rusia dan BRICS. "Mekanisme pembayaran baru sedang dibuat untuk transaksi perdagangan," ujar Borisenko.
Sebelumnya Presiden Mesir Abdel-Fattah El-Sisi menyetujui aksesi negara tersebut ke Bank Pembangunan Baru (NDB) dari blok BRICS, yang memungkinkan Kairo untuk bergabung dengan bank tersebut. Anggota parlemen Mesir menyambut baik kesepakatan tersebut karena BRICS bisa membantu negara yang dilanda krisis untuk mengurangi permintaan dolar AS.
3. Indonesia
Foto/Reuters
Indonesia mengajukan aplikasi menjadi anggota BRICS pada 2023.
Pada awal Juni lalu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pernyataan secara virtual pada pertemuan para Menlu negara-negara BRICS dengan negara-negara mitra di Cape Town, Afrika Selatan.