Terungkap, Putin Berupaya Habisi Pembelot Rusia di Amerika Serikat

Rabu, 21 Juni 2023 - 02:07 WIB
loading...
A A A
Fuentes dan istrinya disuruh pergi, tetapi kamera keamanan menangkap kejadian itu. Dua hari kemudian, dia mencoba terbang ke Meksiko, tetapi petugas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS menghentikannya dan menggeledah poselnya, menemukan gambar kendaraan Poteyev.

Setelah ditangkap, Fuentes memberikan perincian rencana tersebut kepada penyelidik Amerika. Dia yakin pejabat Rusia yang dia temui bekerja untuk FSB, dinas keamanan internal Rusia. Tapi operasi rahasia di luar negeri biasanya dijalankan oleh SVR, yang menggantikan KGB, atau GRU, badan intelijen militer Rusia.

Salah satu mantan pejabat mengatakan Fuentes, yang tidak menyadari pentingnya target, hanya mengumpulkan informasi untuk digunakan Rusia nanti.

Pengacara Fuentes, Ronald Gainor, menolak berkomentar.

Plot tersebut, bersama dengan aktivitas Rusia lainnya, mendapat tanggapan keras dari pemerintah AS. Dua mantan pejabat AS mengatakan, pada April 2021, Amerika Serikat menjatuhkan sanksi dan mengusir 10 diplomat Rusia, termasuk kepala stasiun SVR, yang berbasis di Washington dan memiliki sisa dua tahun dalam turnya.

Menurut para pejabat, membuang kepala stasiun bisa sangat mengganggu operasi intelijen, dan pejabat badan tersebut menduga bahwa Rusia kemungkinan akan melakukan pembalasan terhadap mitranya dari Amerika di Moskow, yang hanya tinggal beberapa minggu lagi dalam peran itu.

“Kami tidak dapat membiarkan kekuatan asing ikut campur dalam proses demokrasi kami dengan impunitas,” kata Presiden Joe Biden di Gedung Putih saat mengumumkan hukuman tersebut. Dia tidak menyebutkan plot yang melibatkan Fuentes.

Benar saja, Rusia mengusir 10 diplomat Amerika, termasuk kepala stasiun CIA di Moskow.
(mas)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1236 seconds (0.1#10.140)