Viral karena Bangun dari Kematian, Wanita Ini Kini Meninggal Sungguhan

Senin, 19 Juni 2023 - 11:40 WIB
loading...
Viral karena Bangun...
Bella Montoya (76) wanita asal Ekuador telah viral karena terbangun dari peti mati saat hendak dimakamkan pada 9 Juni lalu. Sekarang, dia benar-benar meninggal. Foto/Jam Press
A A A
QUITO - Bella Montoya (76) wanita asal Ekuador telah viral karena terbangun dari peti mati saat hendak dimakamkan pada 9 Juni lalu. Sekarang, dia benar-benar meninggal.

Sebuah video yang di-posting di media sosial pekan lalu menunjukkan Montoya berada di peti matinya yang terbuka terengah-engah sementara dua pria membantunya.

Putranya, Gilbert Barbera, mengatakan sang ibu menggedor bagian dalam peti mati, putus asa untuk keluar saat kerabatnya berduka.

Balberán mengatakan ibunya mengalami apa yang dianggap orang-orang sebagai "mukjizat dari Tuhan" ketika bangun dari peti mati.



Momen yang mengejutkan para pelayat itu terjadi hanya empat jam setelah Montoya dinyatakan meninggal, di mana pemeriksa medis bahkan memberinya sertifikat kematian.

Penyebab kematiannya saat itu terdaftar sebagai henti jantung.

Menurut Balberán, ibunya menderita katalepsi—kondisi seperti kesurupan yang ditandai dengan kekakuan tubuh, penurunan kepekaan terhadap rasa sakit, dan fungsi tubuh yang lebih lambat seperti pernapasan. Akibatnya, staf rumah sakit percaya bahwa Montoya telah meninggal dunia.

Namun setelah kejadian yang viral itu, pihak Departemen Kesehatan mengatakan Montoya yang dirawat di rumah sakit di kota Babahoyo telah meninggal karena stroke pada hari Jumat pekan lalu.

"Kali ini ibu saya benar-benar meninggal," kata Barbera seperti dikutip surat kabar El Universo, yang dilansir AFP, Senin (19/6/2023). "Hidup saya tidak akan sama," ujarnya.

Departemen Kesehatan telah memerintahkan penyelidikan tentang bagaimana dia dinyatakan meninggal karena kesalahan untuk pertama kalinya.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2142 seconds (0.1#10.140)