3 Prioritas Utama dalam Perundingan Strategis AS-China

Senin, 19 Juni 2023 - 07:26 WIB
loading...
A A A
Dalam akun resmi China tentang kunjungan dengan Blinken, Menteri Luar Negeri China Qin Gang mengatakan kepadanya bahwa sangat jelas siapa yang harus disalahkan atas kemunduran hubungan baru-baru ini.

"Amerika Serikat harus menghormati keprihatinan China, berhenti mencampuri urusan dalam negeri China, dan berhenti merongrong kepentingan kedaulatan, keamanan, dan pembangunan China atas nama persaingan," kata Qin, dilansir BBC.

AS telah mengecilkan pengumuman signifikan yang keluar dari kunjungan ini. Tampaknya satu-satunya hasil dari pertemuan itu, dalam bahasa diplomatik, adalah bahwa pertemuan itu benar-benar terjadi.

“Jangan mengharapkan semacam terobosan atau transformasi dalam cara keduanya berurusan satu sama lain,” kata Daniel J Kritenbrink, diplomat senior Kementerian Luar Negeri untuk Asia Timur.

Jika pertemuan tersebut mengarah pada interaksi lebih lanjut antara pejabat AS dan China, itu akan menjadi sesuatu yang dapat dibangun oleh kedua belah pihak.


2. Meredakan Konflik Perdagangan

3 Prioritas Utama dalam Perundingan Strategis AS-China

Foto/Reuters

Hubungan Presiden Biden dengan China dimulai dengan catatan yang sulit, sebagian karena dia tidak mau membatalkan langkah-langkah perdagangan yang diberlakukan oleh pendahulunya, Donald Trump.

Itu termasuk tarif impor miliaran dolar untuk produk-produk buatan China.

Di beberapa bidang, Biden semakin menekan, dengan pembatasan ekspor chip komputer AS ke China dalam upaya mempertahankan keunggulan AS dalam teknologi elektronik tercanggih.

China menanggapi dengan memberlakukan larangannya sendiri atas chip memori komputer yang dijual oleh Micron, produsen AS terbesar.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Imbas Kebijakan Donald...
Imbas Kebijakan Donald Trump, Orang Eropa Enggan Berlibur ke AS
Saat Rayakan Paskah...
Saat Rayakan Paskah Yahudi, Rumah Gubernur Pennsylvania Justru Dibakar Warga
China Paksa Warga yang...
China Paksa Warga yang Memiliki Berat Badan di Bawah 50 Kg untuk Tetap Di rumah, Ada Apa Gerangan?
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
Keluarga Donald Trump...
Keluarga Donald Trump Fokus Tambang Kripto dengan Keuntungan Rp16,7 Triliun, Berikut 6 Faktanya
Eksekusi Mati hingga...
Eksekusi Mati hingga Sengketa Dagang: Titik Kritis Hubungan China-Kanada
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
Serangan Rudal Balistik...
Serangan Rudal Balistik Rusia Tewaskan Setidaknya 21 Orang di Ukraina
130 Negara Sedang Negosiasi...
130 Negara Sedang Negosiasi Tarif dengan AS, termasuk China?
Rekomendasi
Raja Charles III Tepis...
Raja Charles III Tepis Isu Turun Takhta dalam Waktu Dekat, Tegaskan Kesehatannya Makin Baik
ASDP Layani 5,82 Juta...
ASDP Layani 5,82 Juta Penumpang dan 1,3 Juta Kendaraan Sepanjang Periode Lebaran 2025
Takut Semakin Mahal,...
Takut Semakin Mahal, Dealer Harley Davidson di Prancis Diserbu Pembeli
Berita Terkini
Imbas Kebijakan Donald...
Imbas Kebijakan Donald Trump, Orang Eropa Enggan Berlibur ke AS
38 menit yang lalu
Saat Rayakan Paskah...
Saat Rayakan Paskah Yahudi, Rumah Gubernur Pennsylvania Justru Dibakar Warga
1 jam yang lalu
Untuk Pertama Kalinya,...
Untuk Pertama Kalinya, Rusia Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur F-16 Ukraina
1 jam yang lalu
Kekurangan Tentara,...
Kekurangan Tentara, Ukraina Ingin Perempuan Ikut Wajib Militer
2 jam yang lalu
250 Mantan Agen Intelijen...
250 Mantan Agen Intelijen Mossad Minta Perang Gaza Diakhiri
3 jam yang lalu
China Paksa Warga yang...
China Paksa Warga yang Memiliki Berat Badan di Bawah 50 Kg untuk Tetap Di rumah, Ada Apa Gerangan?
11 jam yang lalu
Infografis
Pengadilan China Melelang...
Pengadilan China Melelang 100 Ton Buaya Hidup Rp9,2 Miliar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved