8 Strategi Presiden AS Joe Biden untuk Menang Pilpres 2024

Minggu, 18 Juni 2023 - 10:52 WIB
loading...
8 Strategi Presiden AS Joe Biden untuk Menang Pilpres 2024
Presiden AS Joe Biden memiliki strategi khusus untuk memenangkan pemilu presiden 2024. Foto/Reuters
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menunjukkan keseriusannya untuk maju pada pemilu presiden 2024 mendatang dengan menggelar kampanye perdana di Philadelphia. Dia memanfaatkan kesempatan untuk menggaet kalangan pekerja kelas menengah dan pekerja serta serikat buruh pada kampanye pada Sabtu (17/6/2023).

Presiden, yang berusia 80 tahun adalah yang tertua dalam sejarah Amerika, sedang menghadapi kampanye terakhir yang paling melelahkan dalam hidupnya. Dia juga harus berjuang menggaet dukungan anak muda di tengah persepsi publik mengenai pemimpin berusia tua.

Berikut adalah 8 strategi Presiden AS Joe Biden untuk memenangkan pemilu presiden 2024 mendatang.

1. Menggaet Suara Buruh dan Serikat Buruh

8 Strategi Presiden AS Joe Biden untuk Menang Pilpres 2024

Foto/Reuters

"Halo, buruh terorganisir! Serikat buruh. Ada buruh dan ada serikat buruh. Teman-teman, senang berada di rumah. Saya Joe Biden. Saya suami Jill Biden dan saya sangat bangga karenanya," kata presiden di awal pidatonya. Dia mengungkapkan, istrinya adalah anggota pembawa kartu dari serikatnya.

Pidato kampanye juga disampaikan setelah Biden memenangkan dukungan dari banyak serikat pekerja paling kuat di negara itu, termasuk AFL-CIO, Federasi Guru Amerika, dan Federasi Amerika untuk Pegawai Negara Bagian, Kabupaten, dan Kota -- banyak dari anggotanya hadir pada kampanye pertama.

"Kita datang bersama!" kata Biden dengan semangat, mencatat bahwa beberapa organisasi buruh juga telah memberinya dukungan.

Dia menambahkan, "Ada banyak politisi di negara ini yang tidak bisa mengucapkan kata 'serikat'. Anda tahu saya bukan salah satu dari mereka. Saya bangga mengatakannya. Saya bangga menjadi presiden paling pro-serikat pekerja dalam sejarah Amerika."


2. Memprioritaskan Wilayah Panas


Biden, 80, memilih untuk menjadikan Philadelphia sebagai perhentian pertamanya karena kota medan pertempuran memainkan peran penting dalam upaya kampanyenya.

Biden pernah berhasil membalik kota selama pemilihan presiden 2020, memenangkannya dari mantan Presiden Donald Trump - yang telah dipilih oleh para pemilihnya pada 2016.

3. Fokus pada Masa Depan

Presiden menyebut orasi itu sebagai pidato tentang masa depan negara ini dan bukan pidato kampanye. Dia merenungkan catatannya dalam menangani masalah yang dibawa dari pemerintahan Trump, seperti rantai pasokan yang rusak dan akibat pandemi COVID-19.

Dia menggembar-gemborkan upayanya dalam menurunkan tingkat pengangguran di negara itu ke level terendah hampir 50 tahun dan menciptakan jutaan pekerjaan, termasuk 800.000 pekerjaan manufaktur, serta penurunan inflasi menjadi "setengah dari tahun lalu."

4. Menjauhi Wall Street

"Wall Street tidak membangun Amerika. Anda yang melakukannya," kata Biden, menyampaikan pesan dukungan populis untuk kelas menengah.

"Jika para bankir investasi di negara ini melakukan pemogokan besok, tidak ada yang akan memperhatikan pada saat ini. Jika ruangan ini tidak muncul untuk bekerja besok, seluruh negeri akan terhenti."
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1868 seconds (0.1#10.140)