11 Negara Tolak Ukraina Jadi Anggota NATO

Senin, 12 Juni 2023 - 11:09 WIB
loading...
11 Negara Tolak Ukraina Jadi Anggota NATO
Setidaknya 11 negara menolak Ukraina menjadi anggota NATO. Foto/Ilustrasi
A A A
KIEV - Lebih dari sepuluh negara dari 31 anggota NATO tidak ingin Ukraina bergabung dengan blok militer pimpinan Amerika Serikat (AS) itu. Hal tersebut diungkapkan Igor Zhovkva, wakil kepala kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Dalampostingan di akun Facebooknya, Zhovkva menyatakan bahwa Kiev telah menandatangani 20 deklarasi dukung untuk keanggotaanya di NATO. Ini berarti, 11 negara anggota blok militer itu menolak untuk mendukung aplikasi Kiev.

Zhovkva menerbitkan postingannya beberapa jam setelah Zelensky dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menandatangani dokumen di Kiev yang menandakan persetujuan Ottawa agar Ukraina menjadi bagian dari NATO.



“Deklarasi bersama dengan jelas memperbaiki dukungan untuk keanggotaan Ukraina di NATO dari pihak Kanada segera setelah kondisi memungkinkan. Ini adalah kata-kata terkuat di antara semua negara G7 yang merupakan anggota NATO,” tulis Zhovkva.

"Deklarasi serupa juga baru-baru ini ditandatangani dengan pemerintah Rumania," tambah Zhovkva seperti dikutip dari Russia Today, Senin (12/6/2023).

Menurut wakil kepala kantor Zelensky itu, perkembangan tersebut adalah tahap lain persiapan untuk kesuksesan KTT NATO di Vilnius pada bulan Juli untuk Ukraina.

Awal pekan ini, utusan AS untuk NATO Julianne Smith mengatakan kepada Politico bahwa undangan yang tepat bergabung dengan NATO untuk Ukraina tidak mungkin selama Kiev tetap berkonflik dengan Moskow.



Namun, Smith menunjukkan bahwa selama pertemuan yang akan datang di Ibu Kota Lituania, blok tersebut masih ingin mengirimkan pesan ke Kiev bahwa mereka bertekad untuk terus membantunya dalam jangka panjang.

"Ada serangkaian opsi bagi NATO untuk melakukannya," tambahnya.

Rusia, yang melihat ekspansi NATO ke arah timur sebagai ancaman keamanan utama, telah menjadikan dorongan Kiev untuk bergabung dengan aliansi militer pimpinan AS di antara alasan utama untuk meluncurkan operasi militernya di Ukraina lebih dari setahun yang lalu.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1858 seconds (0.1#10.140)