Rusia Ancam Serang Negara Eropa Jika NATO Dukung Ukraina
loading...
A
A
A
MOSKOW - Wakil Kepala Dewan Keamanan Rusia , Dmitry Medvedev memperingatkan, jika pasukan NATO mengambil bagian di pihak Ukraina dalam perang dengan Rusia, Moskow dapat melakukan serangan terhadap negara-negara Eropa .
Mengomentari pernyataan mantan Sekretaris Jenderal, NATO Anders Fogh Rasmussen, yang mengatakan beberapa negara aliansi dapat secara individual mengirim pasukan ke Ukraina, Medvedev mempertanyakan, apakah ada yang akan menanyakan pendapat penduduk negara-negara tersebut tentang langkah tersebut.
"Nah, sudahkah Anda meminta penduduk negara-negara ini (untuk mengirim pasukan ke Ukraina)? Siapa di antara mereka yang menginginkan perang dengan Rusia? Apakah mereka benar-benar menginginkan serangan hipersonik di Eropa?" kata Medvedev, seperti dikutip dari Anadolu Agency.
Hingga kini, sekutu Barat terus menuding Rusia telah melanggar banyak aturan internasional dalam invasi Moskow ke Kiev. Bagi Kremlin, tuduhan Barat terhadap Rusia adalah upaya untuk menutupi kurangnya keinginan untuk mendengarkan keprihatinan Moskow.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov. Ia membuat pernyataan tersebut dalam sebuah wawancara dengan Pavel Zarubin untuk "Moscow. Kremlin. Putin.", sebuah fragmen yang diposting jurnalis ke saluran Telegramnya.
"Ada tudingan dari Washington, dari ibu kota Eropa bahwa Rusia agresif dan sebagainya. Ini hanya upaya untuk menyamarkan keengganan mereka untuk mendengarkan keprihatinan kami," ujarnya.
Lihat Juga: Spesifikasi Kapal Ursa Major Rusia, Disebut Tenggelam di Laut Mediterania karena Diserang Teroris
Mengomentari pernyataan mantan Sekretaris Jenderal, NATO Anders Fogh Rasmussen, yang mengatakan beberapa negara aliansi dapat secara individual mengirim pasukan ke Ukraina, Medvedev mempertanyakan, apakah ada yang akan menanyakan pendapat penduduk negara-negara tersebut tentang langkah tersebut.
"Nah, sudahkah Anda meminta penduduk negara-negara ini (untuk mengirim pasukan ke Ukraina)? Siapa di antara mereka yang menginginkan perang dengan Rusia? Apakah mereka benar-benar menginginkan serangan hipersonik di Eropa?" kata Medvedev, seperti dikutip dari Anadolu Agency.
Hingga kini, sekutu Barat terus menuding Rusia telah melanggar banyak aturan internasional dalam invasi Moskow ke Kiev. Bagi Kremlin, tuduhan Barat terhadap Rusia adalah upaya untuk menutupi kurangnya keinginan untuk mendengarkan keprihatinan Moskow.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov. Ia membuat pernyataan tersebut dalam sebuah wawancara dengan Pavel Zarubin untuk "Moscow. Kremlin. Putin.", sebuah fragmen yang diposting jurnalis ke saluran Telegramnya.
"Ada tudingan dari Washington, dari ibu kota Eropa bahwa Rusia agresif dan sebagainya. Ini hanya upaya untuk menyamarkan keengganan mereka untuk mendengarkan keprihatinan kami," ujarnya.
Lihat Juga: Spesifikasi Kapal Ursa Major Rusia, Disebut Tenggelam di Laut Mediterania karena Diserang Teroris
(esn)