AS: Iran Bantu Rusia Bangun Pabrik Drone untuk Perang di Ukraina
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengatakan Iran telah memberi Rusia bahan-bahan untuk membangun pabrik pembuatan drone di timur Moskow saat Kremlin berupaya mengunci pasokan persenjataan untuk invasinya ke Ukraina.
Tuduhan itu disampaikan Gedung Putih pada Jumat (9/6/2023) saat merilis temuan intelijen Amerika.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby, seperti dikutip AP, mengatakan bahwa pejabat intelijen Amerika yakin pabrik di zona ekonomi khusus Alabuga, Rusia, dapat beroperasi awal tahun depan.
Gedung Putih juga merilis citra satelit yang diambil pada bulan April dari lokasi industri, beberapa ratus mil di timur Moskow, di mana diyakini pabrik itu mungkin akan dibangun.
Pemerintahan Presiden Joe Biden secara terbuka menyatakan pada bulan Desember lalu bahwa pihaknya yakin Teheran dan Moskow sedang mempertimbangkan untuk membangun jalur perakitan drone di Rusia untuk perang Ukraina.
Temuan intelijen Amerika menunjukkan bahwa proyek tersebut, di wilayah Yelabuga di Tatarstan, telah melampaui konsepsi.
Iran mengatakan telah menyediakan drone ke Rusia sebelum dimulainya perang tetapi tidak sejak itu.
Kirby mengatakan bahwa para pejabat AS juga telah menetapkan bahwa Iran terus memasok militer Rusia dengan drone tempur satu arah buatan Teheran—drone dikirim melalui Laut Kaspia, dari Amirabad di Iran ke Makhachkala, Rusia, dan kemudian digunakan oleh pasukan Moskow untuk perang melawan Ukraina.
Menurut Gedung Putih, pada bulan Mei, Rusia telah menerima ratusan drone tempur satu arah, serta peralatan terkait produksi drone, dari Iran.
Tuduhan itu disampaikan Gedung Putih pada Jumat (9/6/2023) saat merilis temuan intelijen Amerika.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby, seperti dikutip AP, mengatakan bahwa pejabat intelijen Amerika yakin pabrik di zona ekonomi khusus Alabuga, Rusia, dapat beroperasi awal tahun depan.
Gedung Putih juga merilis citra satelit yang diambil pada bulan April dari lokasi industri, beberapa ratus mil di timur Moskow, di mana diyakini pabrik itu mungkin akan dibangun.
Pemerintahan Presiden Joe Biden secara terbuka menyatakan pada bulan Desember lalu bahwa pihaknya yakin Teheran dan Moskow sedang mempertimbangkan untuk membangun jalur perakitan drone di Rusia untuk perang Ukraina.
Temuan intelijen Amerika menunjukkan bahwa proyek tersebut, di wilayah Yelabuga di Tatarstan, telah melampaui konsepsi.
Iran mengatakan telah menyediakan drone ke Rusia sebelum dimulainya perang tetapi tidak sejak itu.
Kirby mengatakan bahwa para pejabat AS juga telah menetapkan bahwa Iran terus memasok militer Rusia dengan drone tempur satu arah buatan Teheran—drone dikirim melalui Laut Kaspia, dari Amirabad di Iran ke Makhachkala, Rusia, dan kemudian digunakan oleh pasukan Moskow untuk perang melawan Ukraina.
Menurut Gedung Putih, pada bulan Mei, Rusia telah menerima ratusan drone tempur satu arah, serta peralatan terkait produksi drone, dari Iran.