5 Fakta Perang Yom Kippur, saat Israel Hancurkan Pasukan Mesir dalam Sekejap
loading...
A
A
A
Keengganan Amerika Serikat untuk membantu Israel berubah dengan cepat ketika mengetahui bahwa Uni Soviet berada di balik suksesnya serangan Mesir.
Presiden AS saat itu, Richard Nixon, membalas dengan membangun jalur pasokan darurat ke Israel. Akibatnya negara-negara Arab mulai memberlakukan embargo minyak yang mahal bagi AS.
Dengan bantuan AS, Israel berhasil membalikkan keadaan dengan melumpuhkan sebagian pertahanan udara Mesir. Membuat pasukan Yahudi yang dipimpin oleh Jenderal Ariel Sharon berhasil untuk mengepung Angkatan Darat Ketiga Mesir.
Selain itu, pasukan Israel yang sudah semakin kuat juga mampu memukul mundur Suriah dan maju ke tepi dataran tinggi Golan. Sejak serangan awal Mesir dan Suriah, hingga kemenangan Israel, peperangan ini hanya memakan waktu enam hari saja.
Meski mengalami kemenangan namun Israel justru mengalami kerugian besar dengan lebih dari 2.800 korban tewas. Sedangkan dari kubu Mesir dan Suriah korban tewas sekitar 1.300 orang.
Menurut History, walaupun Mesir kembali mengalami kekalahan, hal ini justru meningkatkan prestise Sadat di Timur Tengah dan memberinya kesempatan untuk kembali membuat perjanjian perdamaian.
Sampai pada tahun 1974, akhirnya perjanjian perdamaian antara Israel dan Mesir dibentuk. Membuat sebagian wilayah Sinai yang sebelumnya dikuasai Zionis dikembalikan pada Mesir.
Namun bagi Suriah, Perang Yom Kippur adalah bencana. Karena setelah mengalami kekalahan, Israel justru berhasil memperluas wilayahnya di Dataran Tinggi Golan.
Presiden AS saat itu, Richard Nixon, membalas dengan membangun jalur pasokan darurat ke Israel. Akibatnya negara-negara Arab mulai memberlakukan embargo minyak yang mahal bagi AS.
4. Israel Berhasil Menang dalam Waktu 6 Hari
Dengan bantuan AS, Israel berhasil membalikkan keadaan dengan melumpuhkan sebagian pertahanan udara Mesir. Membuat pasukan Yahudi yang dipimpin oleh Jenderal Ariel Sharon berhasil untuk mengepung Angkatan Darat Ketiga Mesir.
Selain itu, pasukan Israel yang sudah semakin kuat juga mampu memukul mundur Suriah dan maju ke tepi dataran tinggi Golan. Sejak serangan awal Mesir dan Suriah, hingga kemenangan Israel, peperangan ini hanya memakan waktu enam hari saja.
5. Dampak Perang Yom Kippur
Meski mengalami kemenangan namun Israel justru mengalami kerugian besar dengan lebih dari 2.800 korban tewas. Sedangkan dari kubu Mesir dan Suriah korban tewas sekitar 1.300 orang.
Menurut History, walaupun Mesir kembali mengalami kekalahan, hal ini justru meningkatkan prestise Sadat di Timur Tengah dan memberinya kesempatan untuk kembali membuat perjanjian perdamaian.
Sampai pada tahun 1974, akhirnya perjanjian perdamaian antara Israel dan Mesir dibentuk. Membuat sebagian wilayah Sinai yang sebelumnya dikuasai Zionis dikembalikan pada Mesir.
Namun bagi Suriah, Perang Yom Kippur adalah bencana. Karena setelah mengalami kekalahan, Israel justru berhasil memperluas wilayahnya di Dataran Tinggi Golan.
(mas)