10 Krisis Kemanusiaan Terburuk pada 2023, Mayoritas Disebabkan Perang

Kamis, 08 Juni 2023 - 13:15 WIB
loading...
A A A
Kekerasan geng akan terus mengganggu mata pencaharian dan layanan penting masyarakat. Penculikan, pemerkosaan, dan pembunuhan semuanya meningkat, menempatkan ribuan orang dalam risiko kematian.

Haiti juga mencatat rekor kerawanan pangan pada tahun 2022, yang diperkirakan akan memburuk pada tahun 2023.

Pelaku kemanusiaan dan penyedia layanan lainnya akan terus menghadapi gangguan pada pekerjaan mereka pada tahun 2023, mencegah bantuan menjangkau mereka yang paling terkena dampak.

8. Burkina Faso: Aktivitas kelompok bersenjata mengundang ketidakstabilan

10 Krisis Kemanusiaan Terburuk pada 2023, Mayoritas Disebabkan Perang

Foto/Reuters

Situasi di Burkina Faso semakin memprihatinkan ketika kelompok bersenjata mengintensifkan serangan mereka dan merebut wilayah. Ketegangan di antara faksi politik negara telah berkontribusi pada ketidakstabilan.

Pertumbuhan jumlah kelompok main hakim sendiri telah menambah kekerasan. Ekspansi lebih lanjut di antara kelompok-kelompok ini dapat meningkatkan ketidakstabilan politik.

Kelompok bersenjata sekarang menguasai sebanyak 40% negara.

Sementara kebutuhan sangat mendesak, bantuan kemanusiaan dibatasi oleh konflik dan kurangnya dana. Beberapa kota di Burkina Faso utara hampir seluruhnya terputus. Harga makanan telah meningkat 30%, di antara tingkat inflasi makanan tertinggi di dunia.


7. Sudan Selatan: Perubahan iklim menambah warisan perang saudara

Sudan Selatan masih belum pulih dari perang saudara yang berakhir pada 2018. Meski konflik telah menurun, pertempuran lokal tetap meluas. Negara ini adalah salah satu yang paling rapuh di dunia.

Bencana iklim termasuk banjir parah dan kekeringan membuat semakin sulit bagi orang untuk mengakses makanan dan sumber daya dasar.

Lebih banyak orang Sudan Selatan daripada sebelumnya—7,8 juta—akan menghadapi tingkat krisis kerawanan pangan pada 2023.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1421 seconds (0.1#10.140)