Masjid, Gereja dan Sinagoga di Kota New York akan Tampung Migran

Selasa, 06 Juni 2023 - 09:58 WIB
loading...
A A A
Dia menunjukkan kota tersebut telah menghabiskan USD1,2 miliar untuk melindungi para migran tetapi pemerintah federal hanya mengucurkan USD40 juta yang hanya “cukup untuk membayar selama lima hari” makanan dan tempat tinggal untuk bangsal baru kota.

“Itu tidak adil dan tidak benar,” tegas dia.

Rencana penempatan migran di rumah ibadah sudah berjalan berbulan-bulan. Kantor Kemitraan Berbasis Keyakinan dan Komunitas kota pada Desember menjangkau pendeta di gereja-gereja Kristen, sinagog Yahudi, dan masjid Muslim.

Direktur kantor Gil Monrose menyebut situasi itu sebagai "masuknya pencari suaka yang belum pernah terjadi sebelumnya."

Jumlah mereka meningkat lebih dari tiga kali lipat sejak kota pertama kali menjangkau, tetapi ruang ibadah hanya dapat menyediakan atap untuk maksimal 20 migran tanpa melanggar undang-undang tempat tinggal setempat.

Upaya untuk menampung para pendatang baru di gimnasium sekolah umum baru-baru ini mendapat protes keras dari orang tua.

Orang tua menyuarakan kekhawatiran atas keselamatan anak-anak mereka dan mengecam kota karena diduga menyelundupkan para migran ke fasilitas sekolah di malam hari.

Lebih dari setengah dari 62 wilayah di New York telah menyatakan keadaan darurat atas masuknya migran saat Adams berjuang memindahkan beban kota ke wilayah negara bagian yang berpenduduk jarang.
(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1239 seconds (0.1#10.140)