Masjid, Gereja dan Sinagoga di Kota New York akan Tampung Migran

Selasa, 06 Juni 2023 - 09:58 WIB
loading...
Masjid, Gereja dan Sinagoga di Kota New York akan Tampung Migran
Para migran yang sebagian besar dari Venezuela, beristirahat di luar tempat penampungan di El Paso, Texas, AS, 15 Januari 2023. Foto/REUTERS/Jose Luis Gonzalez
A A A
NEW YORK - Masjid, gereja, dan sinagoga di seluruh New York City akan berfungsi ganda sebagai tempat penampungan migran mulai bulan depan.

Wali Kota Eric Adams mengumumkan kebijakan itu pada Senin (5/6/2023). Kota ini berjuang untuk mengelola 45.900 imigran ilegal yang baru tiba, kebanyakan pria dewasa yang telah berdatangan selama setahun terakhir.

“Sebanyak 50 tempat ibadah akan menampung sekitar 19 pria dewasa dalam satu malam per lokasi dalam kemitraan dua tahun dengan Layanan Antar Agama untuk Bencana New York,” ungkap Adams.

Mereka akan diganti untuk biaya makan dan perlindungan para pria. Kota New York akan membuka lima pusat pada siang hari untuk memberikan waktu lokasi untuk mengadakan layanan.

“Ini tidak hanya akan menambah ruang yang kami miliki hingga hampir 1.000 tempat tidur, tetapi juga akan menghubungkan pencari suaka dengan komunitas lokal,” ujar wali kota yang meratapi “masuknya pencari suaka” yang dia sambut tahun lalu.



Lebih dari 72.000 imigran gelap telah tiba di kota itu sejak musim semi lalu, dan kedatangannya semakin cepat, dengan 2.200 orang tiba dalam satu pekan baru-baru ini.

Biayanya, total USD125 per malam per migran termasuk layanan binatu dan keamanan, menurut Fox News.

Jumlah biaya itu jauh lebih rendah daripada biaya untuk menampung para imigran gelap di hotel dan fasilitas lainnya, yang dilaporkan rata-rata USD380 per hari.

“Krisis nasional (sedang) dibayar oleh pembayar pajak New York,” keluh Adams.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1197 seconds (0.1#10.140)