Hebat, 5 Sejoli Ini Berhasil Menjadi Pemenang Nobel, Siapa Saja Mereka?
loading...
A
A
A
3. Alva dan Gunnar Myrdal (1974 and 1982)
Alva Reimer dan Gunnar Myrdal keduanya lahir di Swedia terpaut usia empat tahun. Mereka menikah pada 1924 dan pada tahun yang sama Alva lulus dari universitas.
Sepanjang tahun 1930-an, keduanya adalah ilmuwan sosial terkemuka di Swedia. Setelah perang, Alva menjadi ketua bagian ilmu sosial UNESCO .
Sementara itu, Gunnar bekerja untuk PBB sebelum mendirikan Institut Studi Ekonomi Internasional di Universitas Stockholm. Gunnar menerima Nobel pada 1974, dan Alva menerima Nobel Perdamaian pada 1982. (Baca juga: Tidak Lulus Sekolah, Inilah Penemu Pertama Virus Corona 1964)
4. Gerty dan Carl Cori (1947)
Gerty Radnitz dan Carl Cori bertemu pada 1914 di tahun pertama mereka menuntut ilmu di Universitas Charles di Praha, Cekoslowakia. Pasangan ini segera terikat pada cinta penelitian dan pendakian gunung.
Pada 1920, mereka lulus dari sekolah kedokteran, menerbitkan kertas bersama pertama mereka, dan menikah di Wina, Austria. Keduanya berimigrasi ke Amerika Serikat setelah menerima tawaran pekerjaan. (Lihat grafis: Kanye West Kampanye Capres AS: Kecam Aborsi Sambil Menangis)
Pasangan itu bekerja bersama selama bertahun-tahun, meneliti bagaimana tubuh manusia memetabolisme glukosa. Gerty dan Carl memenangkan Hadiah Nobel Kedokteran pada 1947 untuk penelitian mereka tentang metabolisme glikogen dan glukosa.
Alva Reimer dan Gunnar Myrdal keduanya lahir di Swedia terpaut usia empat tahun. Mereka menikah pada 1924 dan pada tahun yang sama Alva lulus dari universitas.
Sepanjang tahun 1930-an, keduanya adalah ilmuwan sosial terkemuka di Swedia. Setelah perang, Alva menjadi ketua bagian ilmu sosial UNESCO .
Sementara itu, Gunnar bekerja untuk PBB sebelum mendirikan Institut Studi Ekonomi Internasional di Universitas Stockholm. Gunnar menerima Nobel pada 1974, dan Alva menerima Nobel Perdamaian pada 1982. (Baca juga: Tidak Lulus Sekolah, Inilah Penemu Pertama Virus Corona 1964)
4. Gerty dan Carl Cori (1947)
Gerty Radnitz dan Carl Cori bertemu pada 1914 di tahun pertama mereka menuntut ilmu di Universitas Charles di Praha, Cekoslowakia. Pasangan ini segera terikat pada cinta penelitian dan pendakian gunung.
Pada 1920, mereka lulus dari sekolah kedokteran, menerbitkan kertas bersama pertama mereka, dan menikah di Wina, Austria. Keduanya berimigrasi ke Amerika Serikat setelah menerima tawaran pekerjaan. (Lihat grafis: Kanye West Kampanye Capres AS: Kecam Aborsi Sambil Menangis)
Pasangan itu bekerja bersama selama bertahun-tahun, meneliti bagaimana tubuh manusia memetabolisme glukosa. Gerty dan Carl memenangkan Hadiah Nobel Kedokteran pada 1947 untuk penelitian mereka tentang metabolisme glikogen dan glukosa.