Putin Senang Erdogan Menang Pilpres Turki, Menyebutnya Teman Baik

Senin, 29 Mei 2023 - 07:35 WIB
loading...
Putin Senang Erdogan Menang Pilpres Turki, Menyebutnya Teman Baik
Presiden Rusia Vladimir Putin senang Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kembali memenangkan pemilihan presiden. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin senang Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan , yang dia sebut "teman baik", memenangkan pemilihan presiden (pilpres) pada hari Minggu.

Pemimpin Kremlin itu mengucapkan selamat dan berterima kasih kepada Erdogan atas kontribusi pribadinya untuk memperkuat hubungan antara Rusia dan TĂĽrki.

“Kemenangan Anda dalam pemilu adalah hasil alami dari kerja tanpa pamrih Anda sebagai kepala Republik Türki, dan merupakan bukti nyata dukungan rakyat Turki atas upaya Anda untuk memperkuat kedaulatan negara dan mengejar kebijakan luar negeri yang independen,” tulis Putin dalam pesan tertulisnya untuk Erdogan, yang dilansir Russia Today, Senin (29/5/2023).



“Kami sangat menghargai kontribusi pribadi Anda untuk memperkuat hubungan persahabatan Rusia-Turki dan kerja sama yang saling menguntungkan,” lanjut Putin, yang menyebut pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir pertama Türki dan pembuatan pusat gas baru sebagai dua proyek bersama yang signifikan.

“Dari lubuk hati saya yang terdalam, saya berharap Anda sukses baru...serta [diberikan] kesehatan dan kesejahteraan yang baik,” pungkas Putin.

Erdogan mengumumkan kemenangan pada Minggu malam setelah mengalahkan penantangnya, Kemal Kilicdaroglu, putara kedua pilpres Turki.

Dengan lebih dari 99% surat suara telah dihitung, Erdogan unggul dengan meraih 55,12% suara. Sedangkan Kilicdaroglu meraih 47,88% suara.

Kebijakan luar negeri presiden Turki—digambarkan oleh Putin sebagai independen dan seimbang—telah melihat Türki memperkuat hubungan dengan Rusia dan China sambil mendorong sekutu NATO untuk konsesi, seperti yang dilakukan Erdogan ketika dia menuntut Swedia dan Finlandia mencabut embargo senjata terhadap Turki dan mendeportasi tersangka teror sebelum dia menandatangani aksesi mereka ke aliansi.

TĂĽrki adalah satu-satunya anggota NATO yang tidak menjatuhkan sanksi terhadap Rusia atas operasi militernya di Ukraina, dan Erdogan telah mengambil sikap netral terhadap konflik tersebut.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0996 seconds (0.1#10.140)