Video Mengerikan Epidemi Narkoba di Philadelphia, Pecandu Teler Sesaki Pinggir Jalan
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Sebuah video mengerikan yang memperlihatkan korban dari epidemi narkoba "tranq" di Philadelphia, Amerika Serikat beredar di aplkasi TikTok.
Video itu memperlihatkan wilayah Kensington - yang terkenal dengan pasar terbuka obat-obatannya - terlihat penuh sesak dengan pengguna narkoba yang teler dan pingsan. Video itu diposting oleh akun urbanvisuals2.0.
Klip yang mengerikan itu muncul saat "City of Brother Love" bergumul dengan meningkatnya penggunaan obat Xylazine, atau "tranq", yang merupakan obat penenang mematikan yang digunakan untuk meningkatkan efek heroin, kokain, dan fentanil.
Obat itu sangat manjur sehingga Gedung Putih baru-baru ini menyatakannya sebagai "ancaman yang muncul".
Dr Rahul Gupta, Direktur Kantor Kebijakan Pengawasan Narkoba Nasional, mengeluarkan peringatan bulan lalu.
Pejabat kesehatan Philadelphia mengatakan kota itu sangat terpengaruh oleh epidemi narkoba itu.
"Xylazine telah memukul Philadelphia dengan sangat keras, menyebabkan peningkatan kematian akibat overdosis serta luka parah yang dapat menyebabkan sepsis dan amputasi," kata Departemen Kesehatan dan Dewan Kesehatan Philadelphia dalam pernyataan bersama bulan lalu.
"Akibatnya, Departemen Kesehatan Masyarakat Philadelphia telah bekerja sama dengan mitra di seluruh kota untuk mengatasi aspek baru dari epidemi overdosis obat ini," sambung pernyataan itu seperti dikutip dari New York Post, Minggu (28/5/2023).
Sementara itu, pekerja bantuan komunitas mengatakan bahwa mereka telah melihat efek mendalam dari obat tersebut secara langsung.
Video itu memperlihatkan wilayah Kensington - yang terkenal dengan pasar terbuka obat-obatannya - terlihat penuh sesak dengan pengguna narkoba yang teler dan pingsan. Video itu diposting oleh akun urbanvisuals2.0.
Klip yang mengerikan itu muncul saat "City of Brother Love" bergumul dengan meningkatnya penggunaan obat Xylazine, atau "tranq", yang merupakan obat penenang mematikan yang digunakan untuk meningkatkan efek heroin, kokain, dan fentanil.
Obat itu sangat manjur sehingga Gedung Putih baru-baru ini menyatakannya sebagai "ancaman yang muncul".
Dr Rahul Gupta, Direktur Kantor Kebijakan Pengawasan Narkoba Nasional, mengeluarkan peringatan bulan lalu.
Pejabat kesehatan Philadelphia mengatakan kota itu sangat terpengaruh oleh epidemi narkoba itu.
"Xylazine telah memukul Philadelphia dengan sangat keras, menyebabkan peningkatan kematian akibat overdosis serta luka parah yang dapat menyebabkan sepsis dan amputasi," kata Departemen Kesehatan dan Dewan Kesehatan Philadelphia dalam pernyataan bersama bulan lalu.
"Akibatnya, Departemen Kesehatan Masyarakat Philadelphia telah bekerja sama dengan mitra di seluruh kota untuk mengatasi aspek baru dari epidemi overdosis obat ini," sambung pernyataan itu seperti dikutip dari New York Post, Minggu (28/5/2023).
Sementara itu, pekerja bantuan komunitas mengatakan bahwa mereka telah melihat efek mendalam dari obat tersebut secara langsung.