6 Alasan Mengapa Arab Saudi dan Mesir Memilih Membeli Senjata di China Dibanding AS

Jum'at, 26 Mei 2023 - 15:14 WIB
loading...
A A A
Berdasarkan data Stockholm International Peace Research Institute, kesepakatan senjata pertama Arab Saudi dengan China, pembelian rudal nuklir jarak menengah DF-3 yang dibeli pada 1986. Arab Saudi membeli 50 rudal DF-3 dengan hulu ledak konvensional.

Riyadh kemudian membeli 54 pelontar roket PLZ-45 pada 2007, lima drone CH-4B pada 2014 dan lebih dari 30 Wing Loong-1 dan 2 kendaraan udara tak berawak bersenjata (UAV) pada tahun 2014 dan 2017. Drone pengintai bersenjata CH-4 telah digunakan di medan perang utama dalam perang Yaman .

4. Memiliki Teknologi Canggih

6 Alasan Mengapa Arab Saudi dan Mesir Memilih Membeli Senjata di China Dibanding AS

Foto/Reuters

China mengembangkan peralatan perang berteknologi canggih yang tidak kalah dengan AS dan Rusia. Meskipun, AS berulang kali menuding bahwa China berulang kali mencuri hak kekayaan intelektual teknologi dari perusahaan-perusahaan Barat.

Fakta membuktikan bahwa teknologi militer China memang berkembang dalam beberapa dekade terakhir. Wing Loong UAV, drone dapat terbang dengan ketinggian medium, juga dapat dipersenjatai dengan rudal. Generasi ketiganya, drone antarbenua yang dapat terbang sejauh 10.000 km.

Selain itu, Saudi juga memesan UAV TB001, juga drone tempur dengan ketinggian menengah dan daya tahan lama. Selain itu, Saudi juga membeli rudal hipersonik berbasis kapal induk dengan jangkauan tempur lebih dari 2.000 km dan sistem berbasis laser anti-drone “Silent Hunter”.

China juga dilaporkan ingin menjual jet tempur siluman FC-31 bermesin ganda ke Arab Saudi. Jet generasi kelima sering dibandingkan dengan pesawat F-35 AS.

Tuvia Gering, seorang peneliti di Israel-China Policy Center di Institute for National Security Studies mengatakan Riyadh mungkin ragu untuk membeli “senjata tiket besar” – helikopter tempur, jet tempur, dan sistem pertahanan udara. "Namun, itu bisa terjadi masa depan," paparnya.

5. Harganya Relatif Murah
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1195 seconds (0.1#10.140)