Hindari Serangan Udara AS, Iran Dilaporkan Bangun Fasilitas Nuklir di Bawah Gunung
loading...
A
A
A
Iran sendiri menyangkal sedang mencari senjata nuklir, meskipun para pejabat di Teheran sekarang secara terbuka mendiskusikan kemampuan mereka untuk mengejarnya.
Misi Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, sebagai tanggapan atas pertanyaan dari AP mengenai pembangunan tersebut, mengatakan bahwa kegiatan nuklir damai Iran bersifat transparan dan di bawah perlindungan Badan Energi Atom Internasional (IAEA). Namun, Iran telah membatasi akses bagi inspektur internasional selama bertahun-tahun.
Iran mengatakan konstruksi baru itu akan menggantikan pusat manufaktur centrifugal di atas tanah di Natanz yang dilanda ledakan dan kebakaran pada Juli 2020. Teheran menyalahkan insiden itu pada Israel, yang telah lama dicurigai melakukan sabotase terhadap programnya.
Teheran belum mengakui rencana lain untuk fasilitas tersebut, meskipun harus mengumumkan situs tersebut ke IAEA jika mereka berencana memasukkan uranium ke dalamnya. IAEA yang berbasis di Wina tidak menanggapi pertanyaan tentang fasilitas bawah tanah yang baru.
Misi Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, sebagai tanggapan atas pertanyaan dari AP mengenai pembangunan tersebut, mengatakan bahwa kegiatan nuklir damai Iran bersifat transparan dan di bawah perlindungan Badan Energi Atom Internasional (IAEA). Namun, Iran telah membatasi akses bagi inspektur internasional selama bertahun-tahun.
Iran mengatakan konstruksi baru itu akan menggantikan pusat manufaktur centrifugal di atas tanah di Natanz yang dilanda ledakan dan kebakaran pada Juli 2020. Teheran menyalahkan insiden itu pada Israel, yang telah lama dicurigai melakukan sabotase terhadap programnya.
Teheran belum mengakui rencana lain untuk fasilitas tersebut, meskipun harus mengumumkan situs tersebut ke IAEA jika mereka berencana memasukkan uranium ke dalamnya. IAEA yang berbasis di Wina tidak menanggapi pertanyaan tentang fasilitas bawah tanah yang baru.
(ian)