Hindari Serangan Udara AS, Iran Dilaporkan Bangun Fasilitas Nuklir di Bawah Gunung

Selasa, 23 Mei 2023 - 15:26 WIB
loading...
Hindari Serangan Udara...
Hindari serangan udara AS, Iran dilaporkan bangun fasilitas nuklir di bawah gunung. Foto/AP
A A A
WASHINGTON - Iran dilaporkan tengah membangun fasilitas nuklir yang berada jauh di dalam bumi. Fasilitas itu dibangun di dekat puncak Pegunungan Zagros, Iran tengah.

Fasilitas itu kemungkinan berada di luar jangkauan senjata Amerika Serikat (AS) yang dirancang untuk menghancurkan situs semacam itu.

Dilansir dari Associated Press, Selasa (23/5/2023), foto dan video dari Planet Labs PBC menunjukkan Iran telah menggali terowongan di gunung dekat situs nuklir Natanz, yang berulang kali diserang sabotase di tengah kebuntuan Teheran dengan Barat atas program nuklirnya.

Proyek baru itu sedang dibangun di sebelah Natanz, sekitar 225 kilometer selatan Teheran. Natanz sendiri telah menajdi perhatian internasional sejak keberadaannya diketahui dua dekade lalu.

Dilindungi oleh baterai anti-pesawat, pagar, dan paramiliter Garda Revolusi Iran, fasilitas ini terbentang seluas 2,7 kilometer persegi di Central Plateau yang gersang di negara itu.

Foto satelit yang diambil pada bulan April oleh Planet Labs PBC dan dianalisi oleh AP menunjukkan Iran menggali ke dalam Kuh-e Kolang Gaz La, atau "Gunung Beliung", yang berada tepat di luar pagar selatan Natanz.

Serangkaian gambar berbeda yang dianalisis oleh Pusat Studi Nonproliferasi James Martin mengungkapkan bahwa empat pintu masuk telah digali ke lereng gunung, dua di timur dan dua lainnya di barat. Masing-masing berukuran lebar 6 meter dan tinggi 8 meter.

Baca Juga: Gegara Kecam Eksekusi Mati 3 Pria, Dubes Swiss Dipanggil Kemenlu Iran

Skala pekerjaan dapat diukur dalam gundukan tanah yang besar, dua di barat dan satu di timur. Berdasarkan ukuran tumpukan sampah dan data satelit lainnya, para ahli di pusat itu mengatakan kepada AP bahwa Iran kemungkinan membangun fasilitas di kedalaman antara 80 meter dan 100 meter. Analisis pusat, yang disediakan secara eksklusif untuk AP, adalah yang pertama memperkirakan kedalaman sistem terowongan berdasarkan citra satelit.

Institute for Science and International Security, sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Washington yang telah lama berfokus pada program nuklir Iran, mengesankan tahun lalu terowongan itu bisa masuk lebih dalam lagi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
5 Fakta Viralnya Foto...
5 Fakta Viralnya Foto AI Donald Trump sebagai Paus, Netizen Sebut Anti Kristus
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
AS Pangkas Jumlah Jenderal...
AS Pangkas Jumlah Jenderal Bintang 4 hingga 20 Persen, Ada Apa?
Pemerintah Trump Tawarkan...
Pemerintah Trump Tawarkan Rp16,4 Juta kepada Imigran Gelap untuk Angkat Kaki dari AS
Danau Raksasa Tiba-tiba...
Danau Raksasa Tiba-tiba Muncul Kembali setelah 130 Tahun Menghilang
India dan Pakistan di...
India dan Pakistan di Ambang Perang, Bagaimana Perbandingan Kekuatan Militer Kedua Negara?
Asap Hitam Keluar, Para...
Asap Hitam Keluar, Para Kardinal Gagal Pilih Paus Baru dalam Voting Putaran Pertama
Rekomendasi
MKD DPR Ingatkan Ahmad...
MKD DPR Ingatkan Ahmad Dhani Bisa Dipecat jika Ulangi Kesalahan
Danau Raksasa Tiba-tiba...
Danau Raksasa Tiba-tiba Muncul Kembali setelah 130 Tahun Menghilang
Perbandingan Trofi Inter...
Perbandingan Trofi Inter Milan vs Paris Saint Germain di Eropa
Berita Terkini
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Perang India-Pakistan,...
Perang India-Pakistan, Ini Sejarah Keduanya Menjadi Negara Bersenjata Nuklir
Sirene Meraung-raung...
Sirene Meraung-raung di Seluruh India setelah Pakistan Ancam Balas Dendam
Ganasnya 24 Rudal India...
Ganasnya 24 Rudal India Gempur Pakistan: Bos Jaish-e Mohammad Kehilangan 10 Anggota Keluarga
Siapa Vyomika Singh...
Siapa Vyomika Singh dan Sofiya Qureshi? 2 Perwira Perempuan India yang Jadi Arsitek Operasi Sindoor
Perang Nuklir India...
Perang Nuklir India dan Pakistan Bisa Korbankan Jutaan Nyawa Orang Tak Berdosa
Infografis
Iran: 2 Kapal Induk...
Iran: 2 Kapal Induk Nuklir AS Tak akan Berani Menyerang!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved