5 Pemimpin Dunia yang Menikah dengan Sepupu
loading...
A
A
A
Usia pernikahan mereka mencapai 40 tahun dengan dikaruniai enam anak.
Roosevelt pernah dikabarkan menjalani perselingkuhan pada 1918 yang mengakibatkan Eleanor menderita.
Tapi, pernikahan tersebut terus berlanjut dan mendapatkan dukungan dari kawan-kawannya.
3. Ratu Victoria
Foto/Reuters
Ratu Victoria menikahi sepupunya Pangeran Albert pada 1840. Pasangan tersebut memiliki sembilan anak.
Victoria mendeskripsikan malam pernikahan sebagai suatu keyakinan. Setelah suaminya meninggal pada 1861, Ratu Victoria sangat bersedih. Dia pun mengenakan gaun berwarna hitam sepanjang hidupnya.
Victoria mengaku bahwa Albert merupakan pangeran yang menawan dan sangat tampan. Demikian kesan pertama Victoria terhadap suaminya saat pertama kali bertemu.
Saat menikah, keduanya menunjukkan pesan bahwa mereka ingin mempertahankan kekuasaan dan gengsi keluarganya selamanya.
Konsekuensi pernikahan yang masih memiliki kedekatan darah adalah keturunan yang menderita penyakit tertentu. Seperti beberapa keturunan Ratu Victoria dan Pangeran Albert, yakni satu anak dan tiga cucunya, menderita hemophilia, penyakit di mana darah tak bisa membeku dengan baik. Raja George II yang merupakan keturunan Ratu Victoria menderita porphyria.
Baca Juga:
Roosevelt pernah dikabarkan menjalani perselingkuhan pada 1918 yang mengakibatkan Eleanor menderita.
Tapi, pernikahan tersebut terus berlanjut dan mendapatkan dukungan dari kawan-kawannya.
3. Ratu Victoria
Foto/Reuters
Ratu Victoria menikahi sepupunya Pangeran Albert pada 1840. Pasangan tersebut memiliki sembilan anak.
Victoria mendeskripsikan malam pernikahan sebagai suatu keyakinan. Setelah suaminya meninggal pada 1861, Ratu Victoria sangat bersedih. Dia pun mengenakan gaun berwarna hitam sepanjang hidupnya.
Victoria mengaku bahwa Albert merupakan pangeran yang menawan dan sangat tampan. Demikian kesan pertama Victoria terhadap suaminya saat pertama kali bertemu.
Saat menikah, keduanya menunjukkan pesan bahwa mereka ingin mempertahankan kekuasaan dan gengsi keluarganya selamanya.
Konsekuensi pernikahan yang masih memiliki kedekatan darah adalah keturunan yang menderita penyakit tertentu. Seperti beberapa keturunan Ratu Victoria dan Pangeran Albert, yakni satu anak dan tiga cucunya, menderita hemophilia, penyakit di mana darah tak bisa membeku dengan baik. Raja George II yang merupakan keturunan Ratu Victoria menderita porphyria.
Baca Juga: