5 Pembantaian Manusia Terkeji Seabad Terakhir, Kekejamannya Sulit Dibayangkan
loading...
A
A
A
DALAM 100 tahun terakhir banyak terjadi pembunuhan keji terhadap manusia. Alasannya tentu saja biasanya karena politik lalu akhirnya menimbulkan perang dengan latar belakang masalah yang beragam.
Inilah 5 pembantain manusia terkeji dalam seabad terakhir. (Baca juga: 10 Kuburan Massal Ini Jadi Saksi Tragedi Kemanusiaan)
1. Pembantaian Lompatan Jauh ke Depan (1958-1960)
Lompatan Jauh ke Depan (The Great Leap Forward) adalah kampanye yang diprakarsai Komunis Bagian dari China (CPC) pimpinan Mao Zedong untuk memberikan dampak yang besar pada masalah pertanian dan industri dari 1958 dan 1960. Tujuan utama di balik lompatan besar itu untuk mempercepat laju industrialisasi dan untuk menyediakan penekanan besar pada tenaga kerja. (Baca juga: Horor Pemerintahan Komunis China Era Mao Zedong)
Namun, hal ini menyebabkan pembunuhan dan pembantaian manusia yang akhirnya menyebabkan kegagalan industri pertanian. Kelaparan besar selama periode ini menyebabkan pembunuhan massal di seluruh negara bagian dan memakan korban tewas 20-35 juta jiwa.
2. The Holocaust (1941-1945)
Holokaus , dikenal pula sebagai Shoah, adalah genosida terhadap kira-kira 6 juta penganut Yahudi Eropa selama Perang Dunia II, suatu program pembunuhan sistematis yang didukung oleh negara Jerman Nazi, dipimpin oleh Adolf Hitler, dan berlangsung di seluruh wilayah yang dikuasai oleh Nazi. (Baca juga: Orang-orang yang Lolos dari Pembantaian Holocaust)
3. The Holodomor (1932-1933)
Holodomor adalah peristiwa pembunuhan dan kelaparan massal pada 1932-1933 di Ukraina. Hampir 7 juta jiwa mati kelaparan akibat rezim tirani Uni Soviet yang mengamalkan dasar Josef Stalin dengan tujuan menghapus semangat kebangsaan rakyat Ukraina. (Baca juga: Polisi Rahasia Paling Ditakuti Sepanjang Sejarah)
4. Genosida Armenia (1915-1917)
Genosida Armenia, dikenal pula sebagai Pembantaian Armenia dan oleh bangsa Armenia disebut Kejahatan Besar yang menewaskan sekitar 800.000-1,5 juta orang. Ini adalah pemusnahan sistematik oleh Utsmaniyah terhadap penduduk minoritas Armenia di tanah air mereka di kawasan yang kini menjadi Republik Turki.
5. Genosida Kamboja (1975-1979)
Di Kamboja, sebuah genosida dilakukan oleh rezim Komunis Khmer Merah yang dipimpin oleh Pol Pot antara 1975 dan 1979. Semua tahanan kebanyakan adalah loyalis dari rezim sebelumnya, aktivis, serta semua keluarga mereka. Setidaknya ada sekitar 2 juta meregang nyawa akibat kekejaman Khmer Merah pimpinan Pol Pot ini. (Baca juga: Chea, Kepala Ideologis dan 'Kakak Kedua' Khmer Merah Kamboja Meninggal)
Inilah 5 pembantain manusia terkeji dalam seabad terakhir. (Baca juga: 10 Kuburan Massal Ini Jadi Saksi Tragedi Kemanusiaan)
1. Pembantaian Lompatan Jauh ke Depan (1958-1960)
Lompatan Jauh ke Depan (The Great Leap Forward) adalah kampanye yang diprakarsai Komunis Bagian dari China (CPC) pimpinan Mao Zedong untuk memberikan dampak yang besar pada masalah pertanian dan industri dari 1958 dan 1960. Tujuan utama di balik lompatan besar itu untuk mempercepat laju industrialisasi dan untuk menyediakan penekanan besar pada tenaga kerja. (Baca juga: Horor Pemerintahan Komunis China Era Mao Zedong)
Namun, hal ini menyebabkan pembunuhan dan pembantaian manusia yang akhirnya menyebabkan kegagalan industri pertanian. Kelaparan besar selama periode ini menyebabkan pembunuhan massal di seluruh negara bagian dan memakan korban tewas 20-35 juta jiwa.
2. The Holocaust (1941-1945)
Holokaus , dikenal pula sebagai Shoah, adalah genosida terhadap kira-kira 6 juta penganut Yahudi Eropa selama Perang Dunia II, suatu program pembunuhan sistematis yang didukung oleh negara Jerman Nazi, dipimpin oleh Adolf Hitler, dan berlangsung di seluruh wilayah yang dikuasai oleh Nazi. (Baca juga: Orang-orang yang Lolos dari Pembantaian Holocaust)
3. The Holodomor (1932-1933)
Holodomor adalah peristiwa pembunuhan dan kelaparan massal pada 1932-1933 di Ukraina. Hampir 7 juta jiwa mati kelaparan akibat rezim tirani Uni Soviet yang mengamalkan dasar Josef Stalin dengan tujuan menghapus semangat kebangsaan rakyat Ukraina. (Baca juga: Polisi Rahasia Paling Ditakuti Sepanjang Sejarah)
4. Genosida Armenia (1915-1917)
Genosida Armenia, dikenal pula sebagai Pembantaian Armenia dan oleh bangsa Armenia disebut Kejahatan Besar yang menewaskan sekitar 800.000-1,5 juta orang. Ini adalah pemusnahan sistematik oleh Utsmaniyah terhadap penduduk minoritas Armenia di tanah air mereka di kawasan yang kini menjadi Republik Turki.
5. Genosida Kamboja (1975-1979)
Di Kamboja, sebuah genosida dilakukan oleh rezim Komunis Khmer Merah yang dipimpin oleh Pol Pot antara 1975 dan 1979. Semua tahanan kebanyakan adalah loyalis dari rezim sebelumnya, aktivis, serta semua keluarga mereka. Setidaknya ada sekitar 2 juta meregang nyawa akibat kekejaman Khmer Merah pimpinan Pol Pot ini. (Baca juga: Chea, Kepala Ideologis dan 'Kakak Kedua' Khmer Merah Kamboja Meninggal)
(poe)