10 Kuburan Massal Ini Jadi Saksi Tragedi Kemanusiaan
loading...
A
A
A
TIDAK ada negara yang kebal terhadap kekerasan. Di seluruh dunia pergolakan politik dan kekerasan lazim berujung pada pertumpahan darah dan kematian.
Buku-buku sejarah dipenuhi dengan insiden pembunuhan massal dan kekerasan atas nama represi politik, pembersihan ras, penganiayaan agama ataupun wabah penyakit. Berikut lokasi kuburan massal terbesar di seluruh dunia. (Baca juga: Kasus-kasus Genosida Terbesar yang Tercatat dalam Sejarah)
1. Kuburan Massal Vukovar
Pembantaian Vukovar terjadi pada 1991 di Kroasia selama Perang Kemerdekaan negara itu. Tepat di luar Kota Vukovar sebanyak 264 tawanan perang, warga sipil, pasien rumah sakit dari etnis Serbia Hongaria, dan Muslim dibawa ke kamp penjara selama berkecamuknya perang.
Dalam penjara mayoritas korban ditembak atau dipukuli sampai mati. Sebuah kuburan massal berisi jasad para korban ditemukan pada 1992 oleh sebuah tim dari PBB. Setelah perang, Pengadilan Kejahatan Internasional untuk bekas Yugoslavia mendakwa tujuh orang dengan kejahatan perang terkait ditemukannya kuburan massal itu. (Baca juga: 7 Perang Terbesar di Dunia)
2. Kuburan Massal Genosida Kamboja
Pemimpin komunis, Pol Pot memerintah Kamboja dari tahun 1975 hingga 1979. Pot menjabat sebagai pemimpin rezim komunis Khmer Merah dari tahun 1963 hingga 1997.
Di bawah kepemimpinannya yang brutal, tindakan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan adalah hal biasa. Diperkirakan jumlah korban jiwa di bawah pemerintahannya ditaksir mencapai 1,38 juta. Ada sekitar 200.000 kuburan massal yang telah ditemukan terkait kekejaman Pol Pot. (Baca juga: Sosok Perempuan-perempuan di Belakang Para Diktator Dunia)
Buku-buku sejarah dipenuhi dengan insiden pembunuhan massal dan kekerasan atas nama represi politik, pembersihan ras, penganiayaan agama ataupun wabah penyakit. Berikut lokasi kuburan massal terbesar di seluruh dunia. (Baca juga: Kasus-kasus Genosida Terbesar yang Tercatat dalam Sejarah)
1. Kuburan Massal Vukovar
Pembantaian Vukovar terjadi pada 1991 di Kroasia selama Perang Kemerdekaan negara itu. Tepat di luar Kota Vukovar sebanyak 264 tawanan perang, warga sipil, pasien rumah sakit dari etnis Serbia Hongaria, dan Muslim dibawa ke kamp penjara selama berkecamuknya perang.
Dalam penjara mayoritas korban ditembak atau dipukuli sampai mati. Sebuah kuburan massal berisi jasad para korban ditemukan pada 1992 oleh sebuah tim dari PBB. Setelah perang, Pengadilan Kejahatan Internasional untuk bekas Yugoslavia mendakwa tujuh orang dengan kejahatan perang terkait ditemukannya kuburan massal itu. (Baca juga: 7 Perang Terbesar di Dunia)
2. Kuburan Massal Genosida Kamboja
Pemimpin komunis, Pol Pot memerintah Kamboja dari tahun 1975 hingga 1979. Pot menjabat sebagai pemimpin rezim komunis Khmer Merah dari tahun 1963 hingga 1997.
Di bawah kepemimpinannya yang brutal, tindakan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan adalah hal biasa. Diperkirakan jumlah korban jiwa di bawah pemerintahannya ditaksir mencapai 1,38 juta. Ada sekitar 200.000 kuburan massal yang telah ditemukan terkait kekejaman Pol Pot. (Baca juga: Sosok Perempuan-perempuan di Belakang Para Diktator Dunia)