Situasi Gaza Mencekam, Badan HAM PBB Waspadai Eskalasi Kekerasan di Palestina
loading...
A
A
A
GAZA - Badan Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan "khawatir" dengan eskalasi permusuhan di Gaza pekan ini.
Serangan di Gaza oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah menewaskan warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak. Adapun satu kematian telah dilaporkan setelah kelompok bersenjata Palestina menembakkan roket ke Israel.
Situasi mencekam terus terasa di Gaza setelah serangan udara dari Israel. Ketegangan yang diperkirakan terus meningkat.
Sejak Selasa, total 28 warga Palestina tewas dan puluhan orang lainnya terluka di Gaza, menurut data yang diverifikasi oleh PBB. Sekitar tiga anggota senior Jihad Islam Palestina termasuk di antara mereka yang tewas.
“Bangunan yang diserang IDF dilaporkan termasuk apartemen tempat tinggal, menimbulkan kekhawatiran serius apakah serangan ini sesuai dengan prinsip pembedaan dan proporsionalitas,” papar pernyataan Badan HAM PBB yang dirilis pada Kamis (11/5/2023).
“Kami prihatin tentang apakah IDF mengambil tindakan pencegahan yang cukup untuk menghindari, dan dalam hal apa pun untuk meminimalkan, hilangnya nyawa warga sipil, cedera warga sipil, dan kerusakan objek sipil,” ungkap lembaga PBB itu.
Badan HAM PBB menambahkan, “Peluncuran roket tanpa pandang bulu dari Gaza ke Israel, yang membahayakan warga sipil Israel dan Palestina, melanggar hukum kemanusiaan internasional.”
“Kami mendesak semua pihak untuk mengambil langkah-langkah untuk mengurangi eskalasi, dan melakukan penyelidikan yang cepat dan transparan atas semua pembunuhan, terutama terhadap warga sipil,” ungkap lembaga itu.
Serangan di Gaza oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah menewaskan warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak. Adapun satu kematian telah dilaporkan setelah kelompok bersenjata Palestina menembakkan roket ke Israel.
Situasi mencekam terus terasa di Gaza setelah serangan udara dari Israel. Ketegangan yang diperkirakan terus meningkat.
Sejak Selasa, total 28 warga Palestina tewas dan puluhan orang lainnya terluka di Gaza, menurut data yang diverifikasi oleh PBB. Sekitar tiga anggota senior Jihad Islam Palestina termasuk di antara mereka yang tewas.
“Bangunan yang diserang IDF dilaporkan termasuk apartemen tempat tinggal, menimbulkan kekhawatiran serius apakah serangan ini sesuai dengan prinsip pembedaan dan proporsionalitas,” papar pernyataan Badan HAM PBB yang dirilis pada Kamis (11/5/2023).
“Kami prihatin tentang apakah IDF mengambil tindakan pencegahan yang cukup untuk menghindari, dan dalam hal apa pun untuk meminimalkan, hilangnya nyawa warga sipil, cedera warga sipil, dan kerusakan objek sipil,” ungkap lembaga PBB itu.
Badan HAM PBB menambahkan, “Peluncuran roket tanpa pandang bulu dari Gaza ke Israel, yang membahayakan warga sipil Israel dan Palestina, melanggar hukum kemanusiaan internasional.”
“Kami mendesak semua pihak untuk mengambil langkah-langkah untuk mengurangi eskalasi, dan melakukan penyelidikan yang cepat dan transparan atas semua pembunuhan, terutama terhadap warga sipil,” ungkap lembaga itu.
(sya)