Putin: Perang Nyata Terhadap Rusia Telah Dilancarkan
loading...
A
A
A
MOSKOW - Presiden Vladimir Putin mengatakan "perang nyata" telah dilancarkan melawan Rusia oleh "ambisi liar" Barat. Hal itu diungkapkannya saat parade Hari Kemenangan negaranya di Lapangan Merah Moskow.
“Hari ini peradaban sekali lagi berada pada titik balik yang menentukan,” kata Putin pada peringatan tahunan Moskow merayakan kekalahan Nazi Jerman dalam Perang Dunia II.
"Perang nyata telah dilancarkan melawan Tanah Air kita," seru Putin seperti dikutip dari New York Post, Selasa (9/5/2023).
Sejak Rusia menginvasi tetangganya lebih dari 14 bulan lalu, Putin berulang kali membingkai perang di Ukraina sebagai konflik proksi dengan Barat. Narasi resmi Kremlin tentang perang telah melukiskan gambaran konflik eksistensial dengan Barat, yang dalam pandangan Moskow hanya menggunakan Ukraina sebagai alat untuk menghancurkan Rusia, menulis ulang sejarahnya, dan menghancurkan nilai-nilai tradisionalnya.
Versi peristiwa itu telah mendominasi liputan media pemerintah Rusia tentang perang tersebut.
Dalam pidatonya, Putin bersikeras bahwa ambisi, arogansi, dan impunitas liar Barat harus disalahkan atas konflik tersebut.
Putin menyambut tentara yang bertempur di Ukraina yang hadir di pawai tersebut.
"Ke Rusia! Untuk angkatan bersenjata kita yang pemberani! Menuju Kemenangan!” Putin mengakhiri pidatonya.
“Hari ini peradaban sekali lagi berada pada titik balik yang menentukan,” kata Putin pada peringatan tahunan Moskow merayakan kekalahan Nazi Jerman dalam Perang Dunia II.
"Perang nyata telah dilancarkan melawan Tanah Air kita," seru Putin seperti dikutip dari New York Post, Selasa (9/5/2023).
Sejak Rusia menginvasi tetangganya lebih dari 14 bulan lalu, Putin berulang kali membingkai perang di Ukraina sebagai konflik proksi dengan Barat. Narasi resmi Kremlin tentang perang telah melukiskan gambaran konflik eksistensial dengan Barat, yang dalam pandangan Moskow hanya menggunakan Ukraina sebagai alat untuk menghancurkan Rusia, menulis ulang sejarahnya, dan menghancurkan nilai-nilai tradisionalnya.
Versi peristiwa itu telah mendominasi liputan media pemerintah Rusia tentang perang tersebut.
Dalam pidatonya, Putin bersikeras bahwa ambisi, arogansi, dan impunitas liar Barat harus disalahkan atas konflik tersebut.
Putin menyambut tentara yang bertempur di Ukraina yang hadir di pawai tersebut.
"Ke Rusia! Untuk angkatan bersenjata kita yang pemberani! Menuju Kemenangan!” Putin mengakhiri pidatonya.