Putin: Rusia Tak Sudi Patuhi Aturan yang Diciptakan Negara Tertentu!

Sabtu, 29 April 2023 - 06:39 WIB
loading...
Putin: Rusia Tak Sudi Patuhi Aturan yang Diciptakan Negara Tertentu!
Presiden Vladimir Putin tegaskan Rusia tidak mau mematuhi aturan yang diciptakan dan diberlakukan negara-negara tertentu. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan negaranya tidak sudi mematuhi apa yang disebut "aturan" yang diciptakan dan diberlakukan oleh negara-negara tertentu.

Putin menyampaikan hal itu dalam pertemuan Dewan Legislator Rusia di St Petersburg pada hari Jumat.

"Rusia saat ini sedang mengalami agresi ekonomi dari kolektif Barat," kata Putin.

Dia mendesak para legislator, serta cabang otoritas negara lainnya, untuk bekerja secara proaktif daripada mencoba menunggu periode sulit ini. "Tujuan utamanya adalah menciptakan dasar untuk pembangunan negara kita dalam jangka panjang, mandiri, dan sukses,” ujarnya.

Menurutnya, sistem diplomasi internasional telah sangat terkikis akhir-akhir ini. "Dengan negara-negara tertentu yang memaksakan 'aturan' mereka sendiri," kata Putin.



“Mitra kami, atau, bisa dikatakan, mantan mitra, di beberapa negara secara gila-gilaan menghancurkan kerangka hukum dan saluran komunikasi, mencoba memaksakan pandangan mereka dan apa yang disebut aturan pada semua orang. Apa aturannya?...Tidak ada yang melihatnya,” katanya.

"Mereka menulis sesuatu di bawah sampul dan mereka sendiri melakukan sesuatu dengan itu di balik sampul. Kami tidak akan merangkak di bawah selimut bersama mereka. Tapi kami juga tidak akan mengikuti aturan mereka!" imbuh Putin.

Pada saat yang sama, lanjut Putin, Rusia tidak ingin melakukan pengisolasian diri dan tetap siap untuk bekerja sama secara adil dengan negara-negara sahabat.

"Kami akan memperluas hubungan kemitraan yang pragmatis, setara, saling menguntungkan, eksklusif dengan negara-negara sahabat di Eurasia, Afrika, dan Amerika Latin," paparnya.

Dia mencatat bahwa Rusia memiliki banyak orang yang berpikiran sama di negara-negara kolektif Barat, termasuk Amerika Serikat (AS).

“Namun, para elite berperilaku berbeda. Tetapi Anda dan saya tahu bahwa elite negara-negara ini tidak selalu menjalankan kebijakan yang ditujukan untuk kepentingan terbaik rakyatnya sendiri. Ini akan menghantui mereka,” ujarnya memperingatkan, seperti dikutip Russia Today, Sabtu (29/4/2023).
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1169 seconds (0.1#10.140)