Serangan Rudal Besar-besaran Rusia Tewaskan 26 Orang di Ukraina

Sabtu, 29 April 2023 - 06:18 WIB
loading...
A A A
Tak jauh dari Bakhmut, Alex (34)—salah satu tentara Ukraina—mengatakan situasinya sulit.

"Kami kekurangan tentara, banyak yang terluka, dan juga tewas," katanya, seperti dilansir AFP, Sabtu (29/4/2023) .

“Terkadang di parit, Anda harus bersembunyi di balik mayat,” katanya. "Itu satu-satunya cara untuk bertahan hidup."

Wakil Perdana Menteri Rusia Marat Khusnullin mengatakan pada hari Jumat bahwa dia telah melakukan kunjungan yang jarang ke kota yang diperangi itu dan bersumpah bahwa Moskow akan membangunnya kembali.

Membutuhkan sekutu untuk mendukung upaya perangnya yang berlarut-larut, Moskow telah mengembangkan hubungannya dengan China.

Para pemimpin Ukraina dan China berbicara melalui telepon minggu ini, di mana Presiden China Xi Jinping dilaporkan menganjurkan pembicaraan damai.

Diskusi Xi dan Zelensky pada hari Rabu ditanggapi dengan tuduhan Rusia bahwa Ukraina merusak upaya untuk mengakhiri pertempuran.

Zelensky mengatakan pada hari Jumat bahwa dia telah meminta Xi untuk membantu mengembalikan anak-anak Ukraina yang dibawa oleh Rusia.
(mas)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1120 seconds (0.1#10.140)