Serangan Rudal Besar-besaran Rusia Tewaskan 26 Orang di Ukraina
loading...
A
A
A
Ibu kota tidak pernah terkena rudal dalam lebih dari 50 hari, meskipun minggu lalu diserang oleh 12 drone buatan Iran, delapan di antaranya ditembak jatuh tanpa menimbulkan korban jiwa.
Ukraina mengatakan secara keseluruhan telah menjatuhkan 21 dari 23 rudal Rusia dan dua drone.
Sistem pertahanan udara negara itu telah didukung dalam beberapa bulan terakhir dengan pengiriman peralatan Barat yang sangat penting untuk upaya perang negara itu.
Serangan baru itu terjadi ketika Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov mengatakan persiapan negaranya untuk melawan posisi Rusia yang mengakar hampir selesai.
Sekutu dan mitra NATO telah memberi Ukraina 1.550 kendaraan lapis baja dan 230 tank untuk membentuk unit dan membantunya merebut kembali wilayah dari pasukan Rusia. Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada Kamis.
“Peralatan telah dijanjikan, disiapkan, dan sebagian dikirimkan. Secara global, kami siap,” kata Reznikov.
Kiev telah mengatakan selama perang yang diluncurkan oleh Rusia pada Februari 2022 bahwa pihaknya bermaksud memukul mundur pasukan Moskow dari wilayah yang mereka kuasai di Ukraina timur dan selatan.
"Persiapan akan segera rampung," imbuh Reznikov tentang serangan balasan yang direncanakan.
"Segera setelah ada kehendak Tuhan, cuaca dan keputusan para komandan—kami akan melakukannya," paparnya.
Sebagian besar pertempuran difokuskan di wilayah Donbas timur, khususnya kota Bakhmut, yang hampir hancur total.
Beberapa tentara Ukraina mengatakan kepada AFP bahwa bentrokan sengit di Bakhmut tidak hanya melibatkan anggota kelompok tentara bayaran Wagner tetapi juga pasukan khusus Rusia.
Ukraina mengatakan secara keseluruhan telah menjatuhkan 21 dari 23 rudal Rusia dan dua drone.
Sistem pertahanan udara negara itu telah didukung dalam beberapa bulan terakhir dengan pengiriman peralatan Barat yang sangat penting untuk upaya perang negara itu.
Serangan baru itu terjadi ketika Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov mengatakan persiapan negaranya untuk melawan posisi Rusia yang mengakar hampir selesai.
Sekutu dan mitra NATO telah memberi Ukraina 1.550 kendaraan lapis baja dan 230 tank untuk membentuk unit dan membantunya merebut kembali wilayah dari pasukan Rusia. Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada Kamis.
“Peralatan telah dijanjikan, disiapkan, dan sebagian dikirimkan. Secara global, kami siap,” kata Reznikov.
Kiev telah mengatakan selama perang yang diluncurkan oleh Rusia pada Februari 2022 bahwa pihaknya bermaksud memukul mundur pasukan Moskow dari wilayah yang mereka kuasai di Ukraina timur dan selatan.
"Persiapan akan segera rampung," imbuh Reznikov tentang serangan balasan yang direncanakan.
Berlindung di Balik Mayat untuk Bertahan Hidup
"Segera setelah ada kehendak Tuhan, cuaca dan keputusan para komandan—kami akan melakukannya," paparnya.
Sebagian besar pertempuran difokuskan di wilayah Donbas timur, khususnya kota Bakhmut, yang hampir hancur total.
Beberapa tentara Ukraina mengatakan kepada AFP bahwa bentrokan sengit di Bakhmut tidak hanya melibatkan anggota kelompok tentara bayaran Wagner tetapi juga pasukan khusus Rusia.