Jepang Siap Tembak Jatuh Roket Satelit Mata-mata Korea Utara
loading...
A
A
A
TOKYO - Jepang mengatakan siap untuk menembak jatuh roket satelit mata-mata Korea Utara (Korut) jika diperlukan.
Menteri Pertahanan Yasukazu Hamada mengatakan kepada militer Jepang untuk membuat persiapan yang diperlukan, karena ia berpotensi memerintahkan penghancuran rudal balistik.
Berita itu menyusul pengumuman oleh Korut pada hari Rabu bahwa Pyongyang sedang membuat persiapan terakhirnya untuk meluncurkan satelit pengintaian militer pertamanya.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Pertahanan, Hamada tidak menutup kemungkinan menembak jatuh roket yang digunakan untuk meluncurkan satelit tersebut.
Pasukan Bela Diri Jepang telah disiagakan untuk puing-puing dari roket yang jatuh ke wilayah Jepang.
"Militer Jepang akan mengerahkan rudal pencegat Patriot Advanced Capability-3 berbasis darat dan kapal perang perusak yang dilengkapi Aegis yang membawa proyektil pencegat Standard Missile-3 berbasis laut," pernyataan itu menambahkan seperti dikutip dari CNN, Sabtu (22/4/2023).
Media pemerintah Korut, KCNA, pada hari Rabu melaporkan bahwa pemimpin negara itu Kim Jong-un telah memerintahkan para pejabat untuk bersiap meluncurkan satelit mata-mata militer pertama negara itu.
Kim membuat pernyataan itu bersama putrinya, yang diyakini bernama Ju-ae, yang semakin sering menemani ayahnya dalam acara publik, selama kunjungan ke Administrasi Pengembangan Dirgantara Nasional awal pekan ini.
Korut pada awal Desember lalu mengklaim bahwa pihaknya telah melakukan uji tahap akhir yang penting untuk pengembangan satelit mata-mata.
Sebelumnya dikatakan satelit itu bisa siap paling cepat Apriltahunini.
Menteri Pertahanan Yasukazu Hamada mengatakan kepada militer Jepang untuk membuat persiapan yang diperlukan, karena ia berpotensi memerintahkan penghancuran rudal balistik.
Berita itu menyusul pengumuman oleh Korut pada hari Rabu bahwa Pyongyang sedang membuat persiapan terakhirnya untuk meluncurkan satelit pengintaian militer pertamanya.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Pertahanan, Hamada tidak menutup kemungkinan menembak jatuh roket yang digunakan untuk meluncurkan satelit tersebut.
Pasukan Bela Diri Jepang telah disiagakan untuk puing-puing dari roket yang jatuh ke wilayah Jepang.
"Militer Jepang akan mengerahkan rudal pencegat Patriot Advanced Capability-3 berbasis darat dan kapal perang perusak yang dilengkapi Aegis yang membawa proyektil pencegat Standard Missile-3 berbasis laut," pernyataan itu menambahkan seperti dikutip dari CNN, Sabtu (22/4/2023).
Media pemerintah Korut, KCNA, pada hari Rabu melaporkan bahwa pemimpin negara itu Kim Jong-un telah memerintahkan para pejabat untuk bersiap meluncurkan satelit mata-mata militer pertama negara itu.
Kim membuat pernyataan itu bersama putrinya, yang diyakini bernama Ju-ae, yang semakin sering menemani ayahnya dalam acara publik, selama kunjungan ke Administrasi Pengembangan Dirgantara Nasional awal pekan ini.
Korut pada awal Desember lalu mengklaim bahwa pihaknya telah melakukan uji tahap akhir yang penting untuk pengembangan satelit mata-mata.
Sebelumnya dikatakan satelit itu bisa siap paling cepat Apriltahunini.
(ian)