Ilmuwan Mulai Pahami Masalah Kesehatan Besar yang Disebabkan Covid-19

Selasa, 21 Juli 2020 - 05:00 WIB
loading...
Ilmuwan Mulai Pahami Masalah Kesehatan Besar yang Disebabkan Covid-19
Ilustrasi
A A A
LONDON - Para ilmuwan baru mulai memahami sejumlah besar masalah kesehatan yang disebabkan oleh Covid-19. Beberapa di antaranya, menurut para ilmuwan, mungkin memiliki efek yang melekat pada pasien dan sistem kesehatan selama bertahun-tahun yang akan datang.

Menurut para ilmuwan dan juga ahli kesehatan, selain masalah pernapasan yang membuat pasien terengah-engah, Covid-19 juga menyerang banyak sistem organ, dalam beberapa kasus menyebabkan kerusakan parah.

"Kami pikir ini hanya virus pernapasan. Ternyata, itu terjadi setelah pankreas. Itu terjadi setelah jantung. Itu terjadi setelah hati, otak, ginjal dan organ-organ lainnya. Kami tidak memahami itu pada awalnya," kata Eric Topol, ahli jantung dan direktur Scripps Research Translational Institute di La Jolla, California, Amerika Serikat (AS) seperti dilansir Japan Today.

(Baca: Pakar: Masalah Covid-19 di AS Dibahas Dalam Lingkup Politik, Bukan Medis )

Selain gangguan pernapasan, pasien dengan Covid-19 dapat mengalami gangguan pembekuan darah yang dapat menyebabkan stroke, dan peradangan ekstrem yang menyerang berbagai sistem organ.

Virus ini juga, menurut sejumlah ilmuwan, dapat menyebabkan komplikasi neurologis yang berkisar dari sakit kepala, pusing dan kehilangan rasa atau bau hingga kejang dan kebingungan. Pemulihan bisa berlangsung lambat, tidak lengkap, dan mahal, dengan dampak besar pada kualitas hidup.

"Manifestasi luas dan beragam Covid-19 agak unik. Dengan influenza, orang dengan kondisi jantung yang mendasarinya juga berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi," ujar Sadiya Khan, ahli jantung di Northwestern Medicine di Chicago.

Yang mengejutkan, jelasnya, tentang virus ini adalah tingkat komplikasi yang terjadi di luar paru-paru. Khan percaya, akan ada pengeluaran besar untuk perawatan kesehatan dan beban bagi individu yang selamat dari Covid-19.

Pasien yang berada di unit perawatan intensif atau pada ventilator selama berminggu-minggu perlu menghabiskan waktu yang lama di rehabilitasi untuk mendapatkan kembali mobilitas dan kekuatan.

"Diperlukan waktu hingga tujuh hari untuk setiap hari Anda dirawat di rumah sakit untuk memulihkan kekuatan seperti itu. Semakin tua Anda, dan Anda mungkin tidak akan pernah kembali ke tingkat fungsi yang sama," ujarnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1455 seconds (0.1#10.140)