Pihak-pihak yang Bertikai di Sudan Sepakati Gencatan Senjata

Rabu, 19 April 2023 - 00:00 WIB
loading...
A A A
“Serangan terhadap perawatan kesehatan merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum kemanusiaan dan hak atas kesehatan, dan serangan itu harus dihentikan sekarang,” kata juru bicara WHO Margaret Harris.

“Sangat penting bagi semua orang yang berkepentingan agar serangan itu berhenti,” imbuhnya.



Harris mengatakan bahwa rumah sakit di Khartoum sangat kekurangan pasokan untuk menyelamatkan jiwa dan pemadaman listrik membuat sulit untuk memberikan layanan dasar.

“Sangat berbahaya bagi siapa pun untuk pindah ke mana pun, yang membuat staf sangat sulit untuk benar-benar pergi ke rumah sakit,” katanya.

Secara terpisah, maskapai nasional Mesir EgyptAir mengumumkan di Twitter bahwa mereka menangguhkan penerbangan ke dan dari Sudan hingga pemberitahuan lebih lanjut karena ketidakstabilan keamanan yang sedang berlangsung.

Kekerasan dapat menggoyahkan wilayah yang bergejolak dan memainkan persaingan untuk mendapatkan pengaruh di sana antara Rusia dan Amerika Serikat, dan di antara kekuatan regional yang telah merayu berbagai aktor di Sudan.

Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengatakan pada Senin malam bahwa dia melakukan kontak rutin dengan tentara dan RSF untuk mendorong mereka menerima gencatan senjata dan menyelamatkan darah rakyat Sudan. Dia mengatakan pasukan Mesir yang ditahan RSF di Sudan ada di sana untuk melakukan latihan.

Kantor media militer mengatakan Burhan akan mengampuni para perwira dan prajurit RSF yang menyerah dan meletakkan senjata mereka.

"Mereka yang melakukannya akan diserap ke dalam angkatan bersenjata," katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1925 seconds (0.1#10.140)