Mampukah Militer Sudan Akan Memenangkan Pertempuran Melawan Pemberontak?

Minggu, 17 Maret 2024 - 21:21 WIB
loading...
Mampukah Militer Sudan...
Tentara Sudan yakin akan mengalahkan pemberontak. Foto/Reuters
A A A
JAKARTA - Kemenangan di medan perang baru-baru ini membuat para pendukung tentara Sudan percaya bahwa mereka dapat membalikkan keadaan melawan Pasukan Dukungan Cepat paramiliter, namun para ahli masih ragu.

Pada tanggal 12 Maret, tentara merebut kembali gedung radio dan televisi nasional di Omdurman, kota terbesar kedua di Sudan dan sepertiga wilayah ibu kota negara.

Kemenangan tersebut terjadi beberapa minggu setelah tentara mematahkan pengepungan RSF untuk merebut kembali beberapa lingkungan di Omdurman.

“Saya tidak akan terlalu optimis, karena mengambil alih wilayah adalah hal yang berbeda dan mempertahankan wilayah adalah hal yang berbeda,” kata Hagar Ali, pakar hubungan militer-sipil di Sudan dan kandidat PhD di Institut Jerman untuk Urusan Sipil. Studi Global dan Area.

Meskipun ada kehati-hatian, kemenangan tentara baru-baru ini tampaknya menimbulkan keraguan atas kemampuan RSF untuk menaklukkan seluruh negara, yang tampaknya mungkin terjadi setelah mereka merebut negara bagian Gezira pada bulan Desember.

Kehilangan negara penghasil pangan dan pusat bantuan merupakan pukulan besar bagi tentara. Hal ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai kemampuannya melindungi warga sipil dari RSF, sebuah kelompok yang dituduh melakukan kekejaman seperti pembunuhan mendadak, kekerasan seksual dan perampokan bersenjata.

Namun penguasaan kembali stasiun radio dan televisi oleh tentara memulihkan kepercayaan terhadap kemampuan mereka.

Mampukah Militer Sudan Akan Memenangkan Pertempuran Melawan Pemberontak?

1. Mengontrol Narasi

Mampukah Militer Sudan Akan Memenangkan Pertempuran Melawan Pemberontak?

Foto/Reuters

Melansir Al Jazeera, mengambil alih radio dan televisi nasional sangatlah penting karena di sinilah para pemimpin militer secara historis mengumumkan kudeta mereka terhadap negara.

Kini senjata ini dapat berfungsi sebagai alat yang berguna untuk membantu upaya perang tentara, kata para ahli dan komentator Sudan kepada Al Jazeera.

Seorang jurnalis Sudan di negara bagian Sungai Nil, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena takut akan pembalasan dari tentara, yakin anggota gerakan Islam Sudan – yang memerintah selama 30 tahun di bawah mantan Presiden Omar al-Bashir – akan mencoba mengendalikan radio dan televisi untuk melakukan hal yang sama. menyebarkan narasi mereka tentang perang.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
16 Pemberontak Tewas...
16 Pemberontak Tewas dan 100 Penumpang Dibebaskan dalam Aksi Penyanderaan Kereta Api di Pakistan
Bagaimana Sikap Wapres...
Bagaimana Sikap Wapres Filipina setelah Bapaknya, Eks Presiden Duterte Ditangkap?
Uni Eropa Siapkan Rp13.730...
Uni Eropa Siapkan Rp13.730 Triliun untuk Antisipasi Perang Besar
7 Negara yang Masih...
7 Negara yang Masih Berperang di Tengah Bulan Ramadan 2025
Pesawat Militer Sudan...
Pesawat Militer Sudan Jatuh di Tengah Perang Saudara, 10 Orang Tewas
5 Negara Asia yang Diprediksi...
5 Negara Asia yang Diprediksi Akan Terlibat Perang Dunia 3, Mayoritas Memiliki Senjata Nuklir
Siapa yang Mengendalikan...
Siapa yang Mengendalikan Perang di Kongo?
Perang Saudara Sudan...
Perang Saudara Sudan Pecah di Pasar yang Ramai, 54 Tewas, 158 Terluka
Waspadai Perang Dunia...
Waspadai Perang Dunia III, AS Gelar Simulasi Perang Nuklir di New York
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
34 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Militer Israel Akui...
Militer Israel Akui Gagal Hadapi Operasi Badai al-Aqsa 7 Oktober
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved