Spesifikasi NM189 Norwegia, Ranpur Penyapu Ranjau yang Dikirim ke Ukraina

Sabtu, 15 April 2023 - 13:30 WIB
loading...
Spesifikasi NM189 Norwegia, Ranpur Penyapu Ranjau yang Dikirim ke Ukraina
Spesifikasi NM189 Norwegia, Ranpur Penyapu Ranjau yang Dikirim ke Ukraina. FOTO/Eurasiantimes
A A A
JAKARTA - Pasukan Ukraina terus mendapatkan bantuan senjata militer dari negara-negara lain. Terbaru, Norwegia dikabarkan segera mengirim sebuah kendaraan tempur khusus bernama NM189.

Mengutip laman EurAsian Times, Sabtu (15/4/2023), Angkatan Bersenjata Ukraina disinyalir akan segera melakukan serangan balik ke kubu pasukan Rusia. Dalam hal ini, mereka akan mencoba untuk masuk ke posisi pertahanan musuh.



Menyikapi langkah tersebut, pasukan Ukraina membutuhkan sejumlah alat tempur mumpuni. Termasuk ketika nantinya masuk ke medan perang yang telah banyak ditaburi ranjau darat atau jebakan lain oleh musuh.

Dari sekian banyak, sejumlah kendaraan tempur yang dapat dikirimkan mitra baratnya adalah NM189. Sementara, Ukraina sendiri telah menerima sepasang kendaraan khusus tersebut.

Spesifikasi NM189 Norwegia yang Dikirim ke Ukraina


NM189 merupakan sebuah Armored Engineering Vehicles (AEV) yang dimiliki Norwegia. Dalam hal kekuatan, kendaraan khusus ini memiliki sejumlah kemampuan yang sangat menarik.

Terutama, mereka dibekali dengan sistem pembersihan ranjau, dozer, hingga ekskavator. Deretan perlengkapan tersebut membuatnya menjadi kendaraan pembobol pertahanan musuh bertajuk “All in One”.

Melihat riwayatnya, NM189 dikembangkan berdasarkan referensi tank Leopard 1 sekitar 1995. Saat itu, peruntukannya hanya untuk Angkatan Darat Norwegia.

Pada produksinya hingga 2001, mereka memiliki 22 unit yang dioperasikan Brigade Nord, satu-satunya formasi lapis baja di tubuh Angkatan Darat Norwegia.

Berbeda dengan kendaraan tempur sejenis bernama Dachs dari Jerman, NM189 bisa melakukan pembersihan jalur yang dipenuhi ranjau darat. Kemampuannya ini berpadu dengan komponen dozer dan ekskavator yang turut tersemat.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1641 seconds (0.1#10.140)