ASEAN Kecam Keras Serangan Udara Junta Myanmar yang Tewaskan 100 Orang

Jum'at, 14 April 2023 - 02:30 WIB
loading...
ASEAN Kecam Keras Serangan...
ASEAN Kecam Keras Serangan Udara Junta Myanmar yang Tewaskan 100 Orang. FOTO/Reuters
A A A
SINGAPURA - ASEAN mengutuk keras serangan udara yang diperkirakan menewaskan lebih dari 100 orang di sebuah desa terpencil di Myanmar . Pernyataan blok regional tersebut muncul pada Kamis (13/4/2023), dua hari setelah muncul berita tentang serangan terhadap desa Pazi Gyi di Kotapraja Kanbalu, wilayah Sagaing, di barat laut Myanmar.

Ketua ASEAN, Indonesia menyatakan: “Segala bentuk kekerasan harus segera diakhiri, terutama penggunaan kekerasan terhadap warga sipil”, seperti dikutip dari Channel News Asia.



“Ini akan menjadi satu-satunya cara untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi dialog nasional yang inklusif untuk menemukan solusi damai yang berkelanjutan di Myanmar,” lanjut pernyataan tersebut.

Tidak ada korban tewas resmi dari serangan Selasa pagi di desa Pazi Gyi yang dirilis, meskipun pihak berwenang mengkonfirmasi bahwa mereka telah melakukan operasi militer udara di daerah tersebut.

Setidaknya 130 kematian telah dilaporkan oleh media BBC Burma, The Irrawaddy dan Radio Free Asia, sementara PBB menyebutkan jumlah korban tewas sedikitnya 100 orang.

Seorang warga desa yang terlibat dalam upaya penyelamatan dan pemulihan mengatakan kepada AFP bahwa timnya telah menghitung dan mengidentifikasi 130 jenazah hingga Kamis sore.



Sehari setelah serangan udara itu, Sekjen PBB Antonio Guterres mengeluarkan pernyataan yang mengutuk keras serangan itu. Sementara Amerika Serikat mengatakan "sangat prihatin".

Juru bicara junta Myanmar Zaw Min Tun pada hari Selasa mengatakan, beberapa dari mereka yang tewas dalam serangan udara adalah pejuang anti-kudeta berseragam. Ia juga mengakui kemungkinan ada beberapa orang dengan pakaian sipil.

“Menurut informasi lapangan yang kami dapat, orang-orang terbunuh bukan karena serangan kami saja,” katanya. “Ada beberapa ranjau yang ditanam oleh PDF (Tentara Pertahanan Rakyat) di sekitar area itu,” lanjutnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
Indonesia Sedang Menanti...
Indonesia Sedang Menanti Jet Tempur Rafale, tapi Digoda Boeing dengan F-15EX
7 Negara yang Siap Menampung...
7 Negara yang Siap Menampung Warga Gaza, Nomor 1 Paling Banyak
Spesifikasi Tupolev...
Spesifikasi Tupolev Tu-95, Pesawat Pengebom Nuklir Rusia yang Disebut Akan Dikerahkan ke Indonesia
Pakar Ungkap Mengapa...
Pakar Ungkap Mengapa Putin Inginkan Pangkalan di Indonesia, Ada Kaitannya dengan AS
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
AS Akan Batalkan Hampir...
AS Akan Batalkan Hampir Semua Pendanaan untuk NATO, Aliansi Militer Itu Akan Bubar?
Kaya Akan Emas, Pulau...
Kaya Akan Emas, Pulau di Papua Nugini Ini Bisa Diambil Alih oleh Trump
Aktris Hollywood Angelina...
Aktris Hollywood Angelina Jolie Dukung Palestina, Posting Penderitaan Warga Gaza di Instagram
Rekomendasi
Menkes Wajibkan Calon...
Menkes Wajibkan Calon Dokter Tes Kejiwaan Setiap 6 Bulan Sekali Buntut Kasus Priguna
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Menjulang Nyaris Rp2 Juta per Gram
Barack Obama dan Michelle...
Barack Obama dan Michelle Gagal Capai Kesepakatan Cerai, Kekayaan Rp1,12 Triliun Jadi Rebutan
Berita Terkini
Jerman Tak Siap Hadapi...
Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia, Ini Sebabnya
53 menit yang lalu
White Paper Baru China...
White Paper Baru China Hindari Kata Tibet, Diganti dengan Xizang
1 jam yang lalu
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
2 jam yang lalu
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
2 jam yang lalu
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
3 jam yang lalu
Media AS Sebut Kyiv...
Media AS Sebut Kyiv sebagai Wilayah Rusia, Ukraina Marah
4 jam yang lalu
Infografis
Jumlah Orang Jepang...
Jumlah Orang Jepang yang Berusia Lebih dari 100 Tahun Catat Rekor
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved