Anggap Terlalu Akomodatif Terhadap Rusia, AS Mata-matai Sekjen PBB

Kamis, 13 April 2023 - 14:31 WIB
loading...
A A A
Para pejabat PBB tersinggung dengan anggapan bahwa diplomat top dunia itu bersikap lunak terhadap Moskow.

Mengatakan dia tidak akan mengomentari dokumen yang bocor, seorang pejabat senior mengatakan PBB didorong oleh kebutuhan untuk mengurangi dampak perang terhadap orang-orang termiskin di dunia.

"Itu berarti melakukan apa yang kami bisa untuk menurunkan harga pangan," ujarnya.

"Dan memastikan bahwa pupuk dapat diakses oleh negara-negara yang paling membutuhkannya," ia menambahkan.

Rusia sering mengeluh bahwa ekspor biji-bijian dan pupuknya sendiri terpengaruh oleh sanksi internasional, dan telah mengancam setidaknya dua kali untuk menangguhkan kerja sama dengan BSGI kecuali kekhawatirannya ditangani.

Biji-bijian dan pupuk Rusia tidak dikenai sanksi internasional, tetapi Rusia mengatakan mengalami kesulitan dalam mengamankan pengiriman dan asuransi.

Pejabat PBB jelas tidak senang dengan interpretasi Amerika atas upaya Guterres. Dan mereka mengatakan bahwa Guterres telah memperjelas penentangannya terhadap perang Rusia.

Dokumen lain dari pertengahan Februari menggambarkan percakapan antara Guterres dan wakilnya, Amina Mohammed.

Di dalamnya, Guterres mengungkapkan "kecemasan" atas seruan Presiden Komisi Uni Eropa, Ursula von der Leyen, agar Eropa memproduksi lebih banyak senjata dan amunisi sebagai akibat dari perang di Ukraina.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1370 seconds (0.1#10.140)