Bergambar Beruang Meninju Winnie the Pooh, Lencana AU Taiwan Mendadak Viral
loading...
A
A
A
TAIPEI - Warga Taiwan berbondong-bondong membeli patch atau lencana yang dikenakan pilot angkatan udara negara itu. Patch tersebut menggambarkan seekor beruang hitam Formosa meninju tokoh kartun Winnie the Pooh .
Gambar patch tersebut dianggap sebagai sebuah simbol perlawanan pulau itu terhadap latihan militer China. Pasalnya, Winnie the Pooh dianggap sebagai representasi atau mewakili pemimpin China Xi Jinping.
Otoritas China telah lama menyensor dengan target representasi Winnie the Pooh – yang dibuat oleh penulis Inggris A.A. Milne – melalui meme internet yang membandingkan beruang fiksi itu dengan pemimpin China.
Alec Hsu, yang merancang patch tersebut, telah menjualnya di tokonya sejak tahun lalu, tetapi dia melihat lonjakan pesanan setelah kantor berita militer Taiwan pada hari Sabtu menerbitkan foto patch itu di lengan seorang pilot yang sedang memeriksa jet tempur.
“Saya ingin meningkatkan moral pasukan kami melalui desain patch ini,” kata Hsu, yang memiliki toko Wings Fan Goods Shop seperti dikutip dari CNN, Selasa (11/4/2023).
Hsu mengatakan dia telah memesan lebih banyak patch untuk memenuhi permintaan yang meningkat. Pelanggannya sudah termasuk perwira militer dan warga sipil.
Patch itu menunjukkan beruang hitam Formosa yang marah memegang bendera Taiwan dan meninju Winnie the Pooh, dengan slogan "Scramble!". Gambar ini mengacu pada apa yang harus dilakukan pilot Taiwan dengan frekuensi yang meningkat selama tiga tahun terakhir karena China mengirim lebih banyak pesawat ke zona identifikasi pertahanan udara pulau itu – penyangga yang dinyatakan sendiri yang melampaui wilayah udara pulau itu.
Beruang hitam Formosa yang terancam punah dipandang sebagai simbol identitas Taiwan. Taiwan sendiri sebelumnya lebih dikenal secara internasional sebagai Formosa.
“Di mana kita bisa mendapatkan patch seperti itu! Dijamin laris manis!” Kedutaan de facto Taiwan di Amerika Serikat menulis dalam sebuah tweet pada hari Senin.
Gambar patch tersebut dianggap sebagai sebuah simbol perlawanan pulau itu terhadap latihan militer China. Pasalnya, Winnie the Pooh dianggap sebagai representasi atau mewakili pemimpin China Xi Jinping.
Otoritas China telah lama menyensor dengan target representasi Winnie the Pooh – yang dibuat oleh penulis Inggris A.A. Milne – melalui meme internet yang membandingkan beruang fiksi itu dengan pemimpin China.
Alec Hsu, yang merancang patch tersebut, telah menjualnya di tokonya sejak tahun lalu, tetapi dia melihat lonjakan pesanan setelah kantor berita militer Taiwan pada hari Sabtu menerbitkan foto patch itu di lengan seorang pilot yang sedang memeriksa jet tempur.
“Saya ingin meningkatkan moral pasukan kami melalui desain patch ini,” kata Hsu, yang memiliki toko Wings Fan Goods Shop seperti dikutip dari CNN, Selasa (11/4/2023).
Hsu mengatakan dia telah memesan lebih banyak patch untuk memenuhi permintaan yang meningkat. Pelanggannya sudah termasuk perwira militer dan warga sipil.
Patch itu menunjukkan beruang hitam Formosa yang marah memegang bendera Taiwan dan meninju Winnie the Pooh, dengan slogan "Scramble!". Gambar ini mengacu pada apa yang harus dilakukan pilot Taiwan dengan frekuensi yang meningkat selama tiga tahun terakhir karena China mengirim lebih banyak pesawat ke zona identifikasi pertahanan udara pulau itu – penyangga yang dinyatakan sendiri yang melampaui wilayah udara pulau itu.
Beruang hitam Formosa yang terancam punah dipandang sebagai simbol identitas Taiwan. Taiwan sendiri sebelumnya lebih dikenal secara internasional sebagai Formosa.
“Di mana kita bisa mendapatkan patch seperti itu! Dijamin laris manis!” Kedutaan de facto Taiwan di Amerika Serikat menulis dalam sebuah tweet pada hari Senin.