Murka, China Mulai Latihan Pengepungan Taiwan
loading...
A
A
A
Latihan tersebut, unjuk kekuatan terbesar China dalam beberapa tahun, termasuk pengerahan jet tempur dan kapal perang, serta penembakan rudal balistik.
Taiwan menganggap dirinya sebagai negara berdaulat, dengan konstitusi dan pemimpinnya sendiri.
Tetapi China melihat pulau itu sebagai provinsi yang memisahkan diri yang pada akhirnya akan berada di bawah kendali Beijing bahkan dengan kekerasan jika perlu.
Presiden China Xi Jinping mengatakan reunifikasi dengan Taiwan harus dipenuhi.
Meskipun China sering mengadakan latihan di sekitar Taiwan, "pengepungan" dipandang sebagai tanggapan atas pertemuan Presiden Taiwan Tsai Ing Wen dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy pada hari Rabu lalu.
Presiden Tsai pada hari Sabtu mengatakan bahwa pemerintahnya akan terus bekerja dengan AS dan negara demokrasi lainnya karena pulau itu menghadapi ekspansi otoriter yang berkelanjutan dari China.
Dia membuat komentar dalam pertemuan dengan delegasi kongres AS di Taipei yang dipimpin oleh ketua komite urusan luar negeri DPR Michael McCaul.
McCaul mengatakan Washington bekerja untuk memasok senjata ke Taiwan, bukan untuk perang, tapi untuk perdamaian.
Taiwan menganggap dirinya sebagai negara berdaulat, dengan konstitusi dan pemimpinnya sendiri.
Tetapi China melihat pulau itu sebagai provinsi yang memisahkan diri yang pada akhirnya akan berada di bawah kendali Beijing bahkan dengan kekerasan jika perlu.
Presiden China Xi Jinping mengatakan reunifikasi dengan Taiwan harus dipenuhi.
Meskipun China sering mengadakan latihan di sekitar Taiwan, "pengepungan" dipandang sebagai tanggapan atas pertemuan Presiden Taiwan Tsai Ing Wen dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy pada hari Rabu lalu.
Presiden Tsai pada hari Sabtu mengatakan bahwa pemerintahnya akan terus bekerja dengan AS dan negara demokrasi lainnya karena pulau itu menghadapi ekspansi otoriter yang berkelanjutan dari China.
Dia membuat komentar dalam pertemuan dengan delegasi kongres AS di Taipei yang dipimpin oleh ketua komite urusan luar negeri DPR Michael McCaul.
McCaul mengatakan Washington bekerja untuk memasok senjata ke Taiwan, bukan untuk perang, tapi untuk perdamaian.