Murka, China Mulai Latihan Pengepungan Taiwan
loading...
A
A
A
BEIJING - Militer China telah mulai melatih latihan militer pengepungan Taiwan selama tiga hari. Beijing menyebut operasi itu sebagai peringatan keras bagi pemerintah Taiwan. China selama ini yang memandang Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri dari negara itu.
Latihan dimulai beberapa jam setelah Presiden Tsai Ing-wen kembali dari perjalanan ke Amerika Serikat (AS).
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan 42 pesawat militer China dan delapan kapal melintasi garis median Selat Taiwan.
Garis tersebut merupakan garis pemisah tidak resmi antara wilayah China dan Taiwan.
Media pemerintah China mengatakan latihan militer itu akan secara bersamaan mengatur patroli dan gerak maju di sekitar pulau Taiwan, membentuk sikap pengepungan dan pencegahan menyeluruh.
"Artileri roket jarak jauh, kapal perusak angkatan laut, kapal rudal, pesawat tempur angkatan udara, pembom, pengacau dan pengisi bahan bakar semuanya telah dikerahkan oleh militer China," sambung laporan itu seperti dilansir dari BBC, Sabtu (8/4/2023).
Operasi tiga hari China di sekitar Taiwan - dijuluki "Pedang Tajam Bersatu" - akan berlangsung hingga Senin, kata Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).
Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan akan menanggapi latihan China dengan sikap tenang, rasional, dan serius berdasarkan prinsip tidak meningkatkan konflik, atau menyebabkan perselisihan untuk mempertahankan kedaulatan dan keamanan nasional.
Agustus lalu, Beijing melakukan latihan hampir seminggu di sekitar Taiwan setelah pendahulu Kevin McCarthy, Nancy Pelosi, mengunjungi Taipei.
Latihan dimulai beberapa jam setelah Presiden Tsai Ing-wen kembali dari perjalanan ke Amerika Serikat (AS).
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan 42 pesawat militer China dan delapan kapal melintasi garis median Selat Taiwan.
Garis tersebut merupakan garis pemisah tidak resmi antara wilayah China dan Taiwan.
Media pemerintah China mengatakan latihan militer itu akan secara bersamaan mengatur patroli dan gerak maju di sekitar pulau Taiwan, membentuk sikap pengepungan dan pencegahan menyeluruh.
"Artileri roket jarak jauh, kapal perusak angkatan laut, kapal rudal, pesawat tempur angkatan udara, pembom, pengacau dan pengisi bahan bakar semuanya telah dikerahkan oleh militer China," sambung laporan itu seperti dilansir dari BBC, Sabtu (8/4/2023).
Operasi tiga hari China di sekitar Taiwan - dijuluki "Pedang Tajam Bersatu" - akan berlangsung hingga Senin, kata Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).
Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan akan menanggapi latihan China dengan sikap tenang, rasional, dan serius berdasarkan prinsip tidak meningkatkan konflik, atau menyebabkan perselisihan untuk mempertahankan kedaulatan dan keamanan nasional.
Agustus lalu, Beijing melakukan latihan hampir seminggu di sekitar Taiwan setelah pendahulu Kevin McCarthy, Nancy Pelosi, mengunjungi Taipei.