Perseteruan Memanas, Kapal Induk China Dekati Taiwan
loading...
A
A
A
China mengeklaim Taiwan yang memerintah sendiri sebagai miliknya dan tidak mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk menguasai pulau itu.
Tsai sedang dalam perjalanan kembali ke Taipei setelah pertemuan hari Rabu, yang menurutnya hangat seperti sinar matahari California.
Sedangkan McCarthy menggambarkan Tsai sebagai "teman baik Amerika".
Pada konferensi pers setelah pembicaraan, McCarthy menegaskan kembali hubungan dekat antara AS dan Taiwan.
“Persahabatan antara rakyat Taiwan dan Amerika adalah masalah yang sangat penting bagi dunia bebas, dan sangat penting untuk menjaga kebebasan ekonomi, perdamaian, dan stabilitas kawasan,” katanya.
Sementara itu, Tsai berterima kasih kepada McCarthy dan legislator AS lainnya yang bergabung dalam pertemuan tersebut.
“Kehadiran dan dukungan mereka yang tak tergoyahkan meyakinkan rakyat Taiwan bahwa kami tidak terisolasi dan kami tidak sendirian,” kata Tsai. “Kami lebih kuat saat bersama.”
Pertemuan itu berlangsung saat Tsai kembali dari perjalanan ke Belize dan Guatemala, dua dari 13 sekutu diplomatik Taiwan yang tersisa.
AS tidak memiliki hubungan formal dengan Taiwan sejak 1979 tetapi merupakan pendukung internasional dan pemasok senjata paling signifikan untuk pulau itu.
Sementara itu, Beijing menegaskan kembali dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis bahwa Taiwan adalah "garis merah pertama" yang tidak boleh dilintasi dalam hubungan China-AS. Beijing juga mengancam akan merespons dengan tindakan yang kuat dan tegas atas pertemuan McCarthy-Tsai.
Tsai sedang dalam perjalanan kembali ke Taipei setelah pertemuan hari Rabu, yang menurutnya hangat seperti sinar matahari California.
Sedangkan McCarthy menggambarkan Tsai sebagai "teman baik Amerika".
Pada konferensi pers setelah pembicaraan, McCarthy menegaskan kembali hubungan dekat antara AS dan Taiwan.
“Persahabatan antara rakyat Taiwan dan Amerika adalah masalah yang sangat penting bagi dunia bebas, dan sangat penting untuk menjaga kebebasan ekonomi, perdamaian, dan stabilitas kawasan,” katanya.
Sementara itu, Tsai berterima kasih kepada McCarthy dan legislator AS lainnya yang bergabung dalam pertemuan tersebut.
“Kehadiran dan dukungan mereka yang tak tergoyahkan meyakinkan rakyat Taiwan bahwa kami tidak terisolasi dan kami tidak sendirian,” kata Tsai. “Kami lebih kuat saat bersama.”
Pertemuan itu berlangsung saat Tsai kembali dari perjalanan ke Belize dan Guatemala, dua dari 13 sekutu diplomatik Taiwan yang tersisa.
AS tidak memiliki hubungan formal dengan Taiwan sejak 1979 tetapi merupakan pendukung internasional dan pemasok senjata paling signifikan untuk pulau itu.
Sementara itu, Beijing menegaskan kembali dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis bahwa Taiwan adalah "garis merah pertama" yang tidak boleh dilintasi dalam hubungan China-AS. Beijing juga mengancam akan merespons dengan tindakan yang kuat dan tegas atas pertemuan McCarthy-Tsai.