Pertama Sejak Perang Dingin, Rusia Tangkap Reporter AS Atas Tuduhan Spionase

Kamis, 30 Maret 2023 - 19:26 WIB
loading...
A A A
Kelompok kebebasan media dan jurnalis pun membunyikan alarm atas penangkapan Gershkovich.

“Terkejut dengan berita mengerikan tentang tuduhan spionase Rusia yang tidak masuk akal terhadap @evangershkovich, seorang reporter dan teman yang luar biasa,” tulis Max Seddon, kepala biro Moskow di Financial Times, di Twitter.

Francesca Ebel, koresponden Washington Post Russia, mengatakan tuduhan terhadap Gershkovich "tidak masuk akal".



“Evan adalah jurnalis bijaksana yang luar biasa yang sangat peduli dengan pekerjaannya,” tambah Ebel di Twitter.

Leonid ĐĄĐ’ Ragozin, seorang jurnalis lepas Rusia, berkata: "Kremlin telah menyandera dia."

Reporters Without Borders menyatakan keprihatinan serius, dengan mengatakan mereka khawatir dengan "apa yang tampak seperti pembalasan".

Laporan terakhir Gershkovich, yang diterbitkan minggu ini, berfokus pada perlambatan ekonomi Rusia di tengah sanksi Barat.

Sebelum bergabung dengan The Wall Street Journal, Gershkovich yang berusia 31 tahun bekerja untuk AFP di Moskow. Dia sebelumnya adalah seorang reporter untuk The Moscow Times.

Gershkovich berbicara bahasa Rusia. Orang tuanya tinggal di Amerika Serikat tetapi berasal dari Uni Soviet.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2120 seconds (0.1#10.140)