Jerman Dilanda Mogok Kerja Terbesar dalam 31 Tahun, Transportasi Lumpuh

Senin, 27 Maret 2023 - 20:14 WIB
loading...
Jerman Dilanda Mogok...
Para pekerja menggelar pemogokan massal di Jerman. Foto/REUTERS
A A A
BERLIN - Transportasi umum di seluruh Jerman akan terhenti pada Senin (27/3/2023), berpotensi membuat negara berpenduduk 83 juta orang itu dalam keadaan "kekacauan lalu lintas".

Bild memperingatkan hal itu pada Minggu (26/3/2023). Apa yang disebut pemogokan nasional terbesar dalam beberapa dekade itu telah diorganisir oleh beberapa serikat buruh yang kuat.

“Semua layanan kereta jarak jauh dari operator kereta api nasional Jerman, Deutsche Bahn, akan dihentikan total karena pemogokan tersebut,” ungkap pernyataan perusahaan itu.

Perusahaan menambahkan, layanan kereta regional akan dikurangi secara drastis, sementara kereta kota jarak pendek yang dikenal di Jerman sebagai S-Bahn, juga tidak akan beroperasi.

“Semua lalu lintas bus, kereta api, dan trem kemungkinan akan terhenti akibat pemogokan umum yang diperkirakan terjadi di enam negara bagian Jerman yakni Baden-Wuerttemberg, Hesse, Niedersachsen, Rhine-Westphalia Utara, Saxony, Rhineland-Palatinate, dengan sebagian Bavaria juga kemungkinan akan akan terpengaruh,” ungkap laporan majalah Stern Jerman.



Asosiasi bandara negara itu, ADV, memperkirakan sekitar 380.000 pelancong tidak akan dapat terbang pada Senin karena pemogokan tersebut.

Ini terjadi menjelang liburan Paskah di Jerman, yang dimulai pada Senin di Niedersachsen dan kota Bremen.

Stern memperingatkan tentang "kekacauan lalu lintas" di jalan raya, sementara Bild menyebut penghentian layanan yang direncanakan itu sebagai "serangan terburuk dalam 31 tahun".



Dia menambahkan, “Jerman terakhir mengalami hal serupa pada tahun 1992.”

Stern juga menggambarkannya sebagai, "Deklarasi perang terhadap ... penyedia infrastruktur negara.”

Pemogokan tersebut merupakan hasil dari tuntutan kenaikan upah yang dikeluarkan beberapa serikat pekerja besar.

Serikat layanan publik, Verdi, meminta kenaikan gaji sebesar 10,5%, tetapi tidak kurang dari 500 euro untuk sekitar 2,5 juta pegawai publik.

Serikat pekerja kereta api dan transportasi (EVG) menuntut kenaikan gaji 12% tetapi tidak kurang dari 650 euro. Serikat pekerja menyalahkan inflasi dan kenaikan harga komoditas untuk krisis yang terjadi.

“Upah minimum yang cukup tinggi diperlukan bagi karyawan berpenghasilan rendah hingga menengah agar berhasil mengatasi dampak kenaikan harga,” ungkap Kepala Verdi, Frank Werneke, kepada Bild.

“Mereka paling terpukul oleh inflasi. Setiap orang harus mengisi lemari es. Harga makanan naik tajam, begitu juga listrik dan gas,” ujar dia.

Jerman, bersama dengan negara-negara UE lainnya, menghadapi kesulitan ekonomi tahun lalu karena blok tersebut secara bertahap mengurangi ketergantungannya pada pasokan energi Rusia.

Meskipun UE tidak melarang impor pipa gas Rusia, aliran menyusut secara signifikan karena sanksi terkait Ukraina dan sabotase pipa gas Nord Stream.

Sebelumnya pada bulan Maret, Ifo Institute for Economic Research memperingatkan Jerman dapat menghadapi resesi pada tahun 2023.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2213 seconds (0.1#10.140)