Jerman Dilanda Mogok Kerja Terbesar dalam 31 Tahun, Transportasi Lumpuh

Senin, 27 Maret 2023 - 20:14 WIB
loading...
A A A
Dia menambahkan, “Jerman terakhir mengalami hal serupa pada tahun 1992.”

Stern juga menggambarkannya sebagai, "Deklarasi perang terhadap ... penyedia infrastruktur negara.”

Pemogokan tersebut merupakan hasil dari tuntutan kenaikan upah yang dikeluarkan beberapa serikat pekerja besar.

Serikat layanan publik, Verdi, meminta kenaikan gaji sebesar 10,5%, tetapi tidak kurang dari 500 euro untuk sekitar 2,5 juta pegawai publik.

Serikat pekerja kereta api dan transportasi (EVG) menuntut kenaikan gaji 12% tetapi tidak kurang dari 650 euro. Serikat pekerja menyalahkan inflasi dan kenaikan harga komoditas untuk krisis yang terjadi.

“Upah minimum yang cukup tinggi diperlukan bagi karyawan berpenghasilan rendah hingga menengah agar berhasil mengatasi dampak kenaikan harga,” ungkap Kepala Verdi, Frank Werneke, kepada Bild.

“Mereka paling terpukul oleh inflasi. Setiap orang harus mengisi lemari es. Harga makanan naik tajam, begitu juga listrik dan gas,” ujar dia.

Jerman, bersama dengan negara-negara UE lainnya, menghadapi kesulitan ekonomi tahun lalu karena blok tersebut secara bertahap mengurangi ketergantungannya pada pasokan energi Rusia.

Meskipun UE tidak melarang impor pipa gas Rusia, aliran menyusut secara signifikan karena sanksi terkait Ukraina dan sabotase pipa gas Nord Stream.

Sebelumnya pada bulan Maret, Ifo Institute for Economic Research memperingatkan Jerman dapat menghadapi resesi pada tahun 2023.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1700 seconds (0.1#10.140)