PBB Prihatin Pasukan Rusia-Ukraina Lakukan Eksekusi pada Tahanan Perang
loading...
A
A
A
Menanggapi laporan PBB, Kementerian Luar Negeri Kiev mengatakan "tidak dapat diterima" untuk meminta pertanggungjawaban "korban agresi".
Satu laporan PBB yang dikeluarkan Jumat mengklaim personel militer Ukraina telah menjadikan tawanan perang ancaman pembunuhan, eksekusi palsu atau ancaman kekerasan seksual. Beberapa pemukulan "murni pembalasan", katanya.
"Dalam beberapa kasus, petugas memukuli tawanan perang dengan mengatakan: 'Ini untuk Bucha'," misi tersebut melaporkan perkataan para tahanan, mengacu pada sebuah kota dekat Kiev, di mana pasukan Rusia dituduh melakukan kekejaman yang meluas.
"Sebelum menginterogasi, mereka menunjukkan gagang kapak yang berlumuran darah sebagai peringatan," kata laporan itu mengutip seorang tahanan perang Rusia.
Satu laporan PBB yang dikeluarkan Jumat mengklaim personel militer Ukraina telah menjadikan tawanan perang ancaman pembunuhan, eksekusi palsu atau ancaman kekerasan seksual. Beberapa pemukulan "murni pembalasan", katanya.
"Dalam beberapa kasus, petugas memukuli tawanan perang dengan mengatakan: 'Ini untuk Bucha'," misi tersebut melaporkan perkataan para tahanan, mengacu pada sebuah kota dekat Kiev, di mana pasukan Rusia dituduh melakukan kekejaman yang meluas.
"Sebelum menginterogasi, mereka menunjukkan gagang kapak yang berlumuran darah sebagai peringatan," kata laporan itu mengutip seorang tahanan perang Rusia.
(esn)