Rudal-rudal Rusia Kembali Gempur Ukraina, 10 Orang Terbunuh
loading...
A
A
A
KIEV - Rentetan serangan rudal Rusia kembali menghanttam wilayah Ukraina timur dan selatan pada Jumat malam. Para pejabat Kiev melaporkan 10 warga sipil tewas dan 20 lainnya terluka.
Lima orang tewas di Kostiantynivka, sebelah timur kota Bakhmut yang jadi medan tempur di provinsi Donetsk, ketika rudal anti-pesawat S-300 Rusia menghantam "point of invincibility"—sebuah stasiun bantuan tempat orang dapat menghangatkan dan mengisi daya ponsel mereka.
Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko mengatakan para korban, di antaranya tiga wanita, semuanya adalah pengungsi.
Roket, rudal, dan peluru artileri juga menghujani wilayah Sumy semalam, merusak gedung perkantoran, gedung apartemen, dan sekolah.
Menurut para pejabat Ukraina, dua orang tewas dan sembilan lainnya luka-luka dalam serangan militer Rusia di kota Bilopillia.
Di Ukraina selatan, penembakan Rusia menewaskan satu orang di Kherson, yang hampir terus-menerus diserang sejak pembebasannya musim gugur lalu.
Serangan mematikan itu terjadi kurang dari 24 jam setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi kota yang terkepung itu.
Di Bakhmut, yang telah menjadi medan pertempuran paling berdarah, komandan pasukan darat Kiev mengatakan pada Kamis bahwa serangan Rusia tampaknya berkurang dan pasukan Ukraina siap untuk membalikkan keadaan segera.
Untuk saat ini, tentara Ukraina mempertahankan posisi mereka dan bertempur untuk mencegah musuh maju dari arah utara dan selatan.
Lima orang tewas di Kostiantynivka, sebelah timur kota Bakhmut yang jadi medan tempur di provinsi Donetsk, ketika rudal anti-pesawat S-300 Rusia menghantam "point of invincibility"—sebuah stasiun bantuan tempat orang dapat menghangatkan dan mengisi daya ponsel mereka.
Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko mengatakan para korban, di antaranya tiga wanita, semuanya adalah pengungsi.
Roket, rudal, dan peluru artileri juga menghujani wilayah Sumy semalam, merusak gedung perkantoran, gedung apartemen, dan sekolah.
Menurut para pejabat Ukraina, dua orang tewas dan sembilan lainnya luka-luka dalam serangan militer Rusia di kota Bilopillia.
Di Ukraina selatan, penembakan Rusia menewaskan satu orang di Kherson, yang hampir terus-menerus diserang sejak pembebasannya musim gugur lalu.
Serangan mematikan itu terjadi kurang dari 24 jam setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi kota yang terkepung itu.
Di Bakhmut, yang telah menjadi medan pertempuran paling berdarah, komandan pasukan darat Kiev mengatakan pada Kamis bahwa serangan Rusia tampaknya berkurang dan pasukan Ukraina siap untuk membalikkan keadaan segera.
Untuk saat ini, tentara Ukraina mempertahankan posisi mereka dan bertempur untuk mencegah musuh maju dari arah utara dan selatan.