Rudal-rudal Rusia Kembali Gempur Ukraina, 10 Orang Terbunuh

Sabtu, 25 Maret 2023 - 10:34 WIB
loading...
A A A
Militer Ukraina bersiap untuk serangan balasan musim semi, yang diperkirakan melibatkan senjata modern Barat, termasuk tank Leopard 2 dan Abrams.

Dmitry Medvedev, Wakil Kepala Dewan Keamanan yang juga mantan presiden Rusia, mengeklaim bahwa pasukan Moskow siap untuk menghalau serangan balik—dan dengan sinis mengisyaratkan bahwa setiap upaya untuk merebut semenanjung Crimea dari Rusia dapat menyebabkan perang nuklir.

“Upaya untuk memisahkan sebagian negara berarti melanggar batas keberadaan negara,” katanya.

“Jelas sekali, itu menjamin penggunaan senjata apa pun. Saya berharap 'teman-teman' kita di seberang lautan menyadari hal itu," ujarnya, seperti dikutip dari AP, Sabtu (25/3/2023).

Medvedev juga mengungkapkan bahwa Rusia sedang berupaya membuat zona penyangga demiliterisasi yang disebutnya "sanitary cordons" yang membentang hingga 60 mil di sekitar wilayah yang dikuasai Rusia untuk melindungi pasukannya dari senjata jarak pendek dan menengah Ukraina.

Menurutnya, jika zona penyangga seperti itu tidak dapat dibentuk, maka pasukan Rusia mungkin akan mendorong pasukan Kiev lebih jauh ke Ukraina dan merebut sebidang wilayah yang membentang ke perbatasan Polandia.

“Tidak ada yang bisa dikesampingkan di sini. Jika Anda perlu ke Kiev, maka Anda harus pergi ke Kiev, jika Anda harus pergi ke Lviv, lalu Anda harus pergi ke Lviv untuk menghancurkan infeksi ini,” kata pejabat garis keras Kremlin itu.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1806 seconds (0.1#10.140)