Korut Uji Drone Nuklir Bawah Laut yang Bisa Timbulkan Tsunami Radioaktif

Jum'at, 24 Maret 2023 - 14:10 WIB
loading...
Korut Uji Drone Nuklir...
Korut Uji Drone Nuklir Bawah Laut yang Bisa Timbulkan Tsunami Radioaktif. FOTO/Reuters
A A A
PYONGYANG - Korea Utara mengklaim pihaknya telah menguji drone serangan nuklir bawah laut yang mampu melepaskan "tsunami radioaktif". Korut juga menyalahkan latihan Amerika Serikat (AS)-Korea Selatan baru-baru ini atas situasi keamanan regional yang memburuk.

Pyongyang melakukan uji coba sebagai tanggapan latihan gabungan AS-Korsel minggu ini, sebut laporan Kantor Berita Pusat Korea Utara, KCNA. Uji coba termasuk pengujian sistem pengiriman nuklir bawah laut yang baru.



“Drone serang bawah air nuklir ini dapat dikerahkan di pantai dan pelabuhan manapun atau ditarik oleh kapal permukaan untuk operasi,” kata laporan itu, seperti dikutip dari AFP.

“Misi senjata itu adalah untuk menyusup secara diam-diam ke perairan operasional dan membuat tsunami radioaktif berskala super untuk menghancurkan kelompok penyerang angkatan laut dan pelabuhan operasional utama musuh," tambah laporan itu.

Masih menurut laporan KCNA, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un secara pribadi mengawasi tes tersebut. Gambar yang dirilis oleh surat kabar Rodong Sinmun Pyongyang menunjukkan Kim tersenyum dan apa yang tampak seperti ledakan bawah air.

Badan itu juga mengatakan Pyongyang telah menembakkan rudal jelajah strategis "berujung dengan hulu ledak uji simulasi hulu ledak nuklir" pada Rabu. Namun, para analis mempertanyakan klaim Korea Utara tersebut.



“Gagasan bahwa Pyongyang memiliki drone bawah laut berkemampuan nuklir harus ditanggapi dengan skeptic," kata Leif-Eric Easley, seorang profesor di Universitas Ewha di Seoul.

“Klaim Pyongyang tentang sistem senjata baru tidak sama dengan demonstrasi kemampuan yang kredibel,” tambahnya.

Dalam sebuah posting Twitter, analis Ankit Panda yang berbasis di AS mengatakan, tidak dapat dikesampingkan bahwa pengumuman itu adalah "upaya penipuan/psyop".

“Laporan KCNA juga menunjukkan Pyongyang lebih dari siap untuk menggunakan senjata nuklir taktisnya kapan saja," kata An Chan-il, seorang pembelot yang menjadi peneliti, kepada AFP. "Ini jelas semakin memperkuat pembenaran Kim untuk uji coba nuklirnya di masa depan," lanjutnya
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Penyelundupan Ilegal...
Penyelundupan Ilegal di Perbatasan Korea Utara dan China Picu Tragedi Kemanusiaan
Adik Kim Jong-un: Tak...
Adik Kim Jong-un: Tak Peduli dengan AS, Status Korut Negara Bersenjata Nuklir Tak Bisa Dibatalkan
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
Jet Tempur Nirawak Turki...
Jet Tempur Nirawak Turki KIZILELMA Sukses Bermanuver
Apakah Kim Jong-un Benar...
Apakah Kim Jong-un Benar Masuk Islam? Cek Faktanya
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Beberapa Rudal, Marah dengan Latihan Perang AS-Korsel
Serangan Rudal Balistik...
Serangan Rudal Balistik Rusia Tewaskan Setidaknya 21 Orang di Ukraina
Miris! Dokter Spesialis...
Miris! Dokter Spesialis Jantung Gadungan Buka Praktik, 7 Pasien Tewas Pasca-Operasi
Rekomendasi
Vespa Listrik Punya...
Vespa Listrik Punya Bertabur Warna Baru Karya Seniman Dunia
Hasil Liverpool vs West...
Hasil Liverpool vs West Ham United, Skor 2-1: Mohamed Salah Ukir Sejarah Baru
Barang Sitaan Kasus...
Barang Sitaan Kasus Suap Vonis Lepas Perkara CPO Tiba di Kejagung, dari Triumph hingga Harley Davidson
Berita Terkini
China Paksa Warga yang...
China Paksa Warga yang Memiliki Berat Badan di Bawah 50 Kg untuk Tetap Di rumah, Ada Apa Gerangan?
4 jam yang lalu
Negara Eropa Timur Ini...
Negara Eropa Timur Ini Undang 150.000 Pekerja Migran Asal Pakistan
5 jam yang lalu
Senjata Makan Tuan!...
Senjata Makan Tuan! Tentara Israel Injak Ranjau Darat yang Dipasang Kawannya Sendiri
6 jam yang lalu
Meski Mesra dengan Putin,...
Meski Mesra dengan Putin, 3 Alasan Donald Trump Perpanjang Sanksi untuk Rusia selama 12 Bulan
8 jam yang lalu
Pengantin Pria India...
Pengantin Pria India Kawin Lari dengan Calon Ibu Mertuanya Hanya 9 Hari Sebelum Pernikahannya
9 jam yang lalu
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
9 jam yang lalu
Infografis
4 Alasan NATO Bisa Runtuh...
4 Alasan NATO Bisa Runtuh Seperti Balon yang Bocor
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved