Tolak Reformasi Pensiun, Demonstran-Polisi Bentrok di Seluruh Prancis
loading...
A
A
A
Gelombang protes terbaru merupakan tantangan paling serius terhadap otoritas presiden sejak pemberontakan "Rompi Kuning" empat tahun lalu.
"Jalanan memiliki legitimasi di Prancis. Jika Tuan Macron tidak dapat mengingat kenyataan bersejarah ini, saya tidak tahu apa yang dia lakukan di sini," kata pekerja acara hiburan berusia 42 tahun Willy Mancel pada rapat umum Nantes.
Kehilangan hari gajian saat mogok berdampak pada saat inflasi tinggi, dan pemerintah akan berharap bahwa aksi protes dan pemogokan pada akhirnya kehilangan kekuatannya.
Menteri Tenaga Kerja Prancis Olivier Dussopt mengatakan pemerintah tidak menyangkal masalah tersebut tetapi ingin melanjutkan.
"Jalanan memiliki legitimasi di Prancis. Jika Tuan Macron tidak dapat mengingat kenyataan bersejarah ini, saya tidak tahu apa yang dia lakukan di sini," kata pekerja acara hiburan berusia 42 tahun Willy Mancel pada rapat umum Nantes.
Kehilangan hari gajian saat mogok berdampak pada saat inflasi tinggi, dan pemerintah akan berharap bahwa aksi protes dan pemogokan pada akhirnya kehilangan kekuatannya.
Menteri Tenaga Kerja Prancis Olivier Dussopt mengatakan pemerintah tidak menyangkal masalah tersebut tetapi ingin melanjutkan.
(ian)