6 Tahun Menikah, Pria Ini Shock Saat Tahu Sang Istri Saudara Perempuannya
loading...
A
A
A
LONDON - Sepasang suami istri terkejut setelah mengetahui jika mereka sebenarnya memiliki hubungan genetik. Seluruh hati pria itu pun hancur berkeping-keping.
Dinukil dari Mirror, Jumat (17/3/2023), pria itu menjelaskan bagaiman dia diadopsi dua menit setelah dilahirkan. Sejak itu, ia tidak tahu siapa orang tua kandungnya karena ia adalah bagian dari adopsi tertutup.
Namun, sebagian dari sejarah keluarganya terungkap setelah ia menjalani tes donor ginjal. Itu dilakukan untuk mengetahui akan ginjalnya memiliki kecocokan dengan istri yang telah dinikahinya selama 6 tahun.
"Istri saya sakit tepat setelah putra kami lahir dan sekarang membutuhkan transplantasi ginjal. Kami memeriksa kerabatnya dan tidak ada yang cocok atau donor yang layak," ujarnya.
"Saya tahu ini akan menjadi kesempatan yang panjang, jadi saya memutuskan untuk dites untuk melihat apakah saya dapat menyumbang. Saya mendapat telepon beberapa hari kemudian yang mengatakan bahwa saya cocok," sambungnya.
"Dokter kemudian mengatakan sesuatu tentang keinginan untuk melakukan tes tambahan karena beberapa informasi dari hasil tes jaringan HLA (human leukocyte antigen). Saya tidak terlalu memikirkannya dan setuju," katanya.
Tetapi ketika hasilnya keluar, pria tersebut mengetahui bahwa dia dan istrinya memiliki "persentase kecocokan yang sangat tinggi".
"Saya kaget dan bingung," akunya.
"Dia (dokter) menjelaskan bahwa karena bagaimana informasi DNA diwariskan dari generasi ke generasi, orang tua ke anak dapat memiliki setidaknya 50 persen kecocokan dan saudara kandung dapat memiliki 0-100 persen kecocokan," jelasnya.
Dinukil dari Mirror, Jumat (17/3/2023), pria itu menjelaskan bagaiman dia diadopsi dua menit setelah dilahirkan. Sejak itu, ia tidak tahu siapa orang tua kandungnya karena ia adalah bagian dari adopsi tertutup.
Namun, sebagian dari sejarah keluarganya terungkap setelah ia menjalani tes donor ginjal. Itu dilakukan untuk mengetahui akan ginjalnya memiliki kecocokan dengan istri yang telah dinikahinya selama 6 tahun.
"Istri saya sakit tepat setelah putra kami lahir dan sekarang membutuhkan transplantasi ginjal. Kami memeriksa kerabatnya dan tidak ada yang cocok atau donor yang layak," ujarnya.
"Saya tahu ini akan menjadi kesempatan yang panjang, jadi saya memutuskan untuk dites untuk melihat apakah saya dapat menyumbang. Saya mendapat telepon beberapa hari kemudian yang mengatakan bahwa saya cocok," sambungnya.
"Dokter kemudian mengatakan sesuatu tentang keinginan untuk melakukan tes tambahan karena beberapa informasi dari hasil tes jaringan HLA (human leukocyte antigen). Saya tidak terlalu memikirkannya dan setuju," katanya.
Tetapi ketika hasilnya keluar, pria tersebut mengetahui bahwa dia dan istrinya memiliki "persentase kecocokan yang sangat tinggi".
"Saya kaget dan bingung," akunya.
"Dia (dokter) menjelaskan bahwa karena bagaimana informasi DNA diwariskan dari generasi ke generasi, orang tua ke anak dapat memiliki setidaknya 50 persen kecocokan dan saudara kandung dapat memiliki 0-100 persen kecocokan," jelasnya.