Bunuh Dua Polisi Setelah Tembak Ibunya, Remaja Kanada Bunuh Diri

Jum'at, 17 Maret 2023 - 14:38 WIB
loading...
A A A
“Dia melakukan pekerjaannya, dan dia melakukan lebih dari apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh pekerjaannya,” kata Shmigelsky.



Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, men-tweet belasungkawa dan dukungannya kepada orang yang dicintai dan kolega para perwira.

“Setiap hari, petugas polisi menempatkan diri mereka dalam bahaya untuk menjaga keamanan orang. Berita bahwa dua petugas polisi Edmonton terbunuh dalam menjalankan tugas mengingatkan kita akan kenyataan itu,” kata Trudeau.

Pembunuhan tersebut adalah yang pertama untuk dinas kepolisian Edmonton sejak 2015, ketika Polisi Daniel Woodall, penyelidik kejahatan rasial, ditembak berkali-kali saat menggunakan alat pendobrak untuk memasuki kediaman.

Perwira lainnya, Sersan Jason Harley, terkena peluru yang menembus pelindung tubuhnya tetapi selamat.

Edmonton adalah ibu kota provinsi Alberta, di mana pada Maret 2005, seorang pria menembak dan membunuh empat anggota Polisi Berkuda Kerajaan Kanada di Mayerthorpe, Alberta tengah. Sebelumnya, Polisi Ezio Faraone ditembak mati di Edmonton saat menanggapi perampokan bersenjata pada tahun 1990.

(ian)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2184 seconds (0.1#10.140)