Badai Freddy Tewaskan 225 Orang, Presiden Malawi Sebut Tragedi Nasional

Kamis, 16 Maret 2023 - 04:36 WIB
loading...
A A A
"Kami memiliki sejarah mendapatkan siklon, Sayangnya untuk Freddy, itu sama sekali berbeda, sama sekali tidak terduga," katanya.

"Kami masih menemukan mayat. Satu anak ditemukan, untungnya masih hidup," tambah Chiponda.

Badan penanggulangan bencana Malawi mengatakan bahwa 41 orang masih hilang, dan lebih dari 700 orang terluka saat badai melanda Blantyre, dan bagian lain Malawi selatan.

"Sahabat saya, saudara laki-laki, saudara perempuan dan ibunya pergi bersama tanah longsor dan jenazah mereka belum ditemukan. Ini sangat menghancurkan. Anda bahkan tidak bisa berduka," ujar warga Blantyre berusia 19 tahun Fadila Njolomole dikutip kantor berita AFP.

Runtuhnya jalan dan jembatan menghambat operasi penyelamatan, sementara helikopter kesulitan terbang karena hujan lebat dan angin kencang, meski kini sudah mereda.

Menteri Pertahanan Malawi sebelumnya mengatakan bahwa sebuah helikopter militer akan dikirim untuk menyelamatkan dua tentara yang menghabiskan Selasa malam di puncak pohon agar tidak hanyut oleh arus sungai yang kuat di bawah mereka.

Para prajurit sedang dalam misi untuk menyelamatkan korban banjir ketika perahu mereka terbalik, memaksa mereka untuk berenang sampai mencapai pohon.

Dua tentara lainnya dan seorang warga sipil berhasil berenang ke tempat yang aman, tetapi dua lainnya dilaporkan hilang, menimbulkan kekhawatiran bahwa mereka telah tenggelam.

Di desa lain di daerah Mulanje, seorang pria pada hari Selasa mengirim pesan WhatsApp, mengatakan hujan lebat dan angin bertiup ke arah mereka dari dua daerah pegunungan.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1282 seconds (0.1#10.140)