Gara-gara Tes DNA Ibunya Dibagikan Online, Pria Ini Kaget Miliki 1.000 Kerabat Tiri

Rabu, 01 Maret 2023 - 04:40 WIB
loading...
A A A
“Kemudian saya mendorongnya untuk membagikan DNA-nya di situs web. Dan melalui itu, seseorang menghubungi ibu saya dan berkata: 'Saya pikir Anda mungkin bibi tiri saya'... menjadi jelas bahwa, sebenarnya yang paling mungkin, ibu saya dikandung oleh (perempuan penerima) donor sperma," paparnya.

"Ini terjadi pada tahun 1949, di London," ujarnya.

Baca juga: Dijuluki Sperminator, Donor Sperma Yahudi Ini Hasilkan Hampir 100 Anak


Kakek sosial Jack Nunn, seorang veteran Perang Dunia II, memiliki kondisi yang berarti dia harus melakukan banyak sinar-X, kemungkinan sumber ketidaksuburan. Jadi kakek-neneknya mengunjungi klinik—pada saat masalah kesuburan pria baru mulai dipahami.

Klinik itu milik seorang dokter kandungan, Dr Mary Barton. Suaminya, ahli biologi Bertold Wiesner, akhirnya terungkap sebagai donor sperma "anonim" yang dia gunakan dalam prosedur yang menghasilkan hingga 600 inseminasi. Wiesner inilah yang kemudian diketahui yang "menghamili" nenek Jack Nunn.

Itu jauh sebelum peraturan mulai mengejar sumbangan sperma. Tetapi pencocokan DNA melalui situs web leluhur berarti lebih banyak orang yang mengetahui tidak hanya bahwa orang tua sosial atau kakek-nenek mereka bukan kerabat biologis mereka, tetapi mereka memiliki kerabat genetik yang jauh lebih banyak daripada yang pernah mereka bayangkan.

“Saya tiba-tiba menemukan bahwa saya adalah bagian dari salah satu kelompok leluhur tunggal terbesar yang diketahui di planet Bumi, yang cukup mengejutkan,” kata Jack Nunn.

“Jadi, berpotensi, saya punya 1.000 bibi dan paman tiri di luar sana, dan banyak sepupu tiri. Ini mengasyikkan, ini menarik," paparnya. “Dan banyak juga calon donor organ.”

Wikipedia, katanya, mencantumkan Genghis Khan sebagai pria yang memiliki anak terbanyak dalam sejarah dunia. Datang di urutan kedua adalah Wiesner.

Wiesner diperkirakan—dengan mengekstrapolasi data pengujian genetik dari beberapa dari mereka yang lahir di klinik—menjadi ayah dari 1.000 anak (beberapa perkiraan menyebutkan hanya 600 anak).

Terkejut dan Tak Percaya


Barbara Nunn menggambarkan dirinya sebagai "sejarawan keluarga amatir yang tajam".

Ketika keluarga memberinya tes DNA untuk ulang tahunnya yang ke-65, dia terkejut saat mengetahui bahwa dia adalah sekitar 50% Yahudi Ashkenazi. Dia berasumsi bahwa itu berasal dari kakek Yunani-nya, dan mengunggah hasilnya ke GEDmatch, situs silsilah yang mirip dengan Ancestry.com.

“Hampir tepat satu tahun kemudian saya menerima email dari seorang pria di Toronto yang mengatakan bahwa hasil DNA menunjukkan bahwa ibunya di Kanada adalah saudara tiri saya dan menanyakan apakah saya tahu bahwa dia (dan saya) memiliki saudara perempuan tiri lagi. Inggris. Dia bertanya apakah ayah saya pernah menjadi donor sperma,” katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0818 seconds (0.1#10.140)